Seperti SBY, Menteri Mundur Bisa Terjadi Di Akhir Jabatan Jokowi
Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin Presiden Joko Widodo diyakini bakal tetap solid dalam menghadapi masa pandemi Covid-19.
Begitu analisa politik Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun, menyikapi kabar akan adanya pengkhianatan dari menteri yang ingin mundur sebagai pembantu Jokowi.
Bagi Rico, soliditas kabinet setidaknya dapat bertahan sampai menit-menit akhir jabatan Presiden Jokowi yang akan berakhir menjelang pesta demokrasi tahun 2024.
"Rasaya masih solid. Karena pemilu masih hampir tiga tahun lagi, lain cerita nanti 2023," ujar Rico kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (8/7).
Jangankan mundur, Rico melihat setiap isu reshuffle kabinet mengemuka ada saja menteri yang merasa terancam tersingkir, sehingga selalu mencari cara untuk bertahan di lingkaran Jokowi.
"Saya agak kurang yakin menteri-menteri mau meninggalkan (jabatannya) ya. Karena terbukti, setiap ada isu reshuffle banyak manuver untuk mengganti posisi yang ditinggalkan," jelasnya.
Beda cerita di akhir-akhir masa jabatan Presiden Jokowi. Rico memprediksi sudah ada contoh konkret dari kejadian menteri mundur di akhir masa kepemimpinan presiden.
Ia menyebutkan sosok Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang mundur dari kabinet Megawati Soekarnoputri untuk kemudian menjadi presiden.
"Nah itu kan dilakukan (SBY) di penghujung akhir masa jabatan juga. Bukan jauh-jauh hari," tandasnya.
Source: Silahkan Klik Link Ini
Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun/Net
Seperti SBY, Menteri Mundur Bisa Terjadi Di Akhir Jabatan Jokowi
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar