Soal Cuitan Jokowi, Rakyat Butuh Cuitan ‘Saya Minta Maaf dan Saya Mundur’, Politikus Demokrat: Ditunggu Nggih

Melalui akun Twitter resminya, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa sekitar 3 juta dosis vaksin Moderna siap pakai yang diterbangkan dari Amerika Serikat sudah sampai di tanah air, Minggu, 11 Juli 2021 siang.

Di sisi lain, Presiden Jokowi juga menuturkan jika pemerintah berhasil mengamankan sekitar 122,7 juta dosis vaksin baik itu vaksin siap pakai maupun bahan baku vaksin.

Menurut Presiden Jokowi, 122,7 juta dosis vaksin itu sudah meliputi 4 jenis vaksin yakni vaksin Moderna, vaksin Sinovac, vaksin Sinopharm, dan vaksin AstraZeneca.

Terakhir, Presiden Jokowi memaparkan jika pemerintah telah melakukan vaksinasi sebanyak 52 juta suntikan.

Walau begitu, kata Presiden Jokowi, pemerintah akan senantiasa memberikan yang terbaik dengan selalu memantau ketersediaan vaksin untuk masyarakat Indonesia.

Hal tersebut semata-mata dilakukan Presiden Jokowi demi melindungi masyarakat Indonesia dari paparan Covid-19.

Menanggapi hal tersebut, politisi Partai Demokrat, Taufik Rendusara memandang jika rakyat Indonesia tidak memerlukan cuitan semacam itu.

Pasalnya, kata Taufik Rendusara, rakyat Indonesia memerlukan cuitan permohonan maaf dan pengunduran diri Presiden Jokowi dari jabatannya.

Lantas, To’pe Rendusara pun bersedia untuk menunggu diunggahnya cuitan tersebut.

“Rakyat butuhnya pakde nge-twit "Saya minta maaf & saya mundur". Bukan twit yang lain, ditunggu nggih, suwun pakde... :p,” cuitnya, seperti dilihat Galamedia dari akun Twitternya, Minggu, 11 Juli 2021.***

Source: Silahkan Klik Link Ini

Diterbikan: oposisicerdas.com

Foto: Presiden Joko Widodo (Jokowi) /Youtube.com/ Sekretaris Presiden