Soal Isu Pengkhianatan Menteri, Hensat: Apakah Maksud Mas Arief Menteri dari Gerindra?
Isu pengkhianatan dari para pembantu presiden mencuat di tengah situasi darurat penanggulangan pandemi Covid-19 saat ini. Isu tersebut dilontarkan mantan Wakil Ketua Umum Gerindra, Arief Poyuono.
Menurut Arief, ada salah satu menteri Jokowi yang berkhianat dan akan meninggalkan sang presiden di tengah jalan akibat tak sanggup menghadapi situasi gawat darurat saat ini.
Menurut analis politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio, pernyataan Arief tersebut bisa menimbulkan fitnah. Atas dasar itulah Arief diminta tegas untuk menyebutkan siapa menteri yang akan mengkhianati Jokowi tersebut.
"Kan seperti kita ini akhirnya berpikir apakah menteri yang dimaksud oleh Mas Arief itu, karena Mas Arief sangat dekat dengan Gerindra, apakah ini menteri yang berasal dari Gerindra? Ini kita kan bertanya-tanya gitu,” tegas Hensat, sapaan akrabnya, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (8/7).
Lanjut Hensat, jika Arief segera menyebutkan siapa menteri yang akan berkhianat, dan hal itu dinilainya bagus untuk Arief. Pun bagi negara agar pemerintah dapat mencari pengganti dengan cepat.
"Jadi daripada menimbulkan kegaduhan dan fitnah lebih jauh lebih baik namanya disebutkan saja, dan itu jadi positif karena memberikan masukan kepada Pak Jokowi, sehingga Pak Jokowi bisa mengganti menterinya dengan yang lebih mampu dan serius,” jelasnya.
Penggagas Lembaga Survei KedaiKOPI ini menegaskan, seharusnya dalam situasi gawat darurat saat ini tidak perlu mengeluarkan isu miring. Justru dia meminta seluruh masyarakat bekerjasama agar Indonesia cepat pulih.
"Kalau saya sih lebih memilih saat ini kita jaga kekompakan, dan mungkin Mas Arief lagi berandai-andai saja, enggak serius tuduhannya. Namanya berandai-andai kan boleh saja,” demikian Hensat.
Source: Silahkan Klik Link Ini
Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Analis politik, Hendri Satrio/Net
Soal Isu Pengkhianatan Menteri, Hensat: Apakah Maksud Mas Arief Menteri dari Gerindra?
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar