Breaking News

Soroti Dampak PPKM Darurat, Musni Umar: Rakyat Cari Nafkah Dicegat, Sembako Pemerintah Tak Cukup!


Baru-baru ini Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar menyoroti perihal Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM Darurat).

Diketahui, Indonesia sudah memberlakukan PPKM Darurat mulai dari 3 hingga 20 Juli, namun dalam hal ini pemerintah memutuskan untuk kembali memperpanjang PPKM Darurat hingga akhir Juli 2021.

Kendati demikian, Musni Umar mengungkapkan dampak dari PPKM Darurat terhadap keberlangsungan hidup masyarakat.

"PPKM Darurat, rakyat dicegat dimana-mana utk cari nafkah," katanya dilansir Galamedia dari akun Twitter @musniumar pada Minggu, 18 Juli 2021.

Sementara bantuan yang diberikan dari pemerintah kepada masyarakat Indonesia yang terdampak hanya sebsar Rp.300 ribu.

Menurut Musni Umar bantuan tersebut dirasa jauh dari kata cukup guna memenuhi kebutuhan masyarakat selama PPKM Darurat.

"Sementara tdk disediakan sembako yg cukup. Sembako diberikan pemerintah Rp300.000. Sangat jauh dari cukup," lanjutnya

Dalam unggahannya, Musni Umar juga mengungkapkan bahwa pelaksanaan penyaluran sembako belum optimal.

Pasalnya, sejumlah masyarakat dari beberapa daerah hingga saat ini belum kunjung mendapatkan bantuan tersebut.

"Diberbagai daerah, sembako dari pemerintah pusat belum diberikan sampai saat ini," tuturnya.***

Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Musni Umar. /Instagram @musniumar
Soroti Dampak PPKM Darurat, Musni Umar: Rakyat Cari Nafkah Dicegat, Sembako Pemerintah Tak Cukup! Soroti Dampak PPKM Darurat, Musni Umar: Rakyat Cari Nafkah Dicegat, Sembako Pemerintah Tak Cukup! Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar