Terbongkar, Politikus PKB Sebut Vaksin Hibah dari UEA Mau Dijual ke Rakyat
Vaksin hibah dari Uni Emirat Arab (UEA) mau dijual Kimia Farma ke rakyat
dalam mengatasi Covid-19.
“Salah satu vaksin Gotong Royong Individu yang mau dijual itu adalah vaksin
Sinopharm. Padahal Indonesia menerima HIBAH 500.000 dosis vaksin Sinopharm
dari Uni Emirat Arab,” kata kata politikus PKB Ninik Wafiroh di akun
Twitter-nya @ninikwafiroh.
Kata Ninik, memperjualbelikan vaksin dari hibah bertentangan Permenkes
19/2021 Pasal 7A ayat (4): “Vaksin Covid yang digunakan untuk pelaksanaan
vaksinasi program yang diperoleh HIBAH, sumbangan atau pemberian baik dari
masyarakat atau negara lain DILARANG diperjualbelikan”
Sekretaris Perusahaan Kimia Farma KAEF, Ganti Winarno mengatakan vaksin yang
akan digunakan dalam program vaksinasi gotong royong mandiri ini adalah
Sinopharm. Penggunaan jenis vaksin ini sesuai dengan keputusan pemerintah
tentang jenis vaksin yang digunakan untuk vaksinasi gotong royong.
“Vaksin yang digunakan adalah vaksin Sinopharm sesuai dengan keputusan
Pemerintah tentang jenis vaksin yang digunakan untuk vaksinasi gotong
royong,” kata Ganti, Ahad (11/7/2021) dikutip CNBC Indonesia.
Di Pasal itu disebut bahwa:
— NihayahCenter (@ninikwafiroh) July 11, 2021
"Vaksin Covid yang digunakan untuk pelaksanaan vaksinasi program yang diperoleh HIBAH, sumbangan atau pemberian baik dari masyarakat atau negara lain DILARANG diperjualbelikan"
Source:
Silahkan Klik Link Ini
Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Nihayatul Wafiroh/Net
Terbongkar, Politikus PKB Sebut Vaksin Hibah dari UEA Mau Dijual ke Rakyat
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar