Breaking News

Tukang Sayur Ngamuk Dagangan Diangkut Satpol PP, Andi Arief: Semua Adalah Korban, Jangan Saling Menyakiti


Sikap aparat berwenang belakangan menjadi sorotan publik di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Sebab, tak sedikit upaya penertiban oleh aparat terkesan arogan dan tidak humanis.

Seperti dalam sebuah video yang dibagikan politisi Demokrat Andi Arief di akun Twitternya, Minggu (11/7). Dalam video berdurasi kurang dari satu menit, terlihat ibu-ibu pedagang sayur marah kepada Satpol PP yang hendak mengangkut dagangannya.

"Bab* kalian! Di negara sendiri pun dijajah. Pandemi Covid-19 untuk cari makan kalian!" teriak ibu-ibu dalm video yang diduga terjadi di Sumatera Utara itu.

Menanggapi video tersebut, Andi Arief berpandangan bahwa hampir semua masyarakat adalah korban dari situasi pandemi Covid-19 yang hingga kini belum berakhir.

"Semua adalah korban, jangan saling menyakiti," kata Andi Arief.

Ia pun menyayangkan sikap aparat berwenang yang terkesan arogan dalam menindak masyarakat yang enggan mengindahkan aturan.

"Kenapa sih tidak memilih pendekatan yang humanis. Jutaan ibu-ibu yang gantungkan nasib keluarga sedang alami kesulitan," tandasnya. 

Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Tangkapan layar seorang pedagang sayur ngamuk saat dagangannya akan diangkut Satpol PP/Repro
Tukang Sayur Ngamuk Dagangan Diangkut Satpol PP, Andi Arief: Semua Adalah Korban, Jangan Saling Menyakiti Tukang Sayur Ngamuk Dagangan Diangkut Satpol PP, Andi Arief: Semua Adalah Korban, Jangan Saling Menyakiti Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar