Breaking News

Ubedilah Badrun: Pemulihan Ekonomi Belum Sentuh Usaha Mikro Yang Jadi Korban Terbesar


Pemerintah dinilai masih belum mampu melakukan pemulihan ekonomi di sektor usaha berskala mikro yang menjadi korban terbesar dari krisis dan pandemi Covid-19.

Penilaian itu disampaikan oleh analis sosial politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun berdasarkan sejumlah catatan yang dimilikinya.

Salah satu bukti ekonomi tidak berhasil selama Covid-19 adalah kredit mikro pada bank umum yang masih menurun.

Ubedilah mengurai bahwa posisi kredit usaha mikro pada bank umum (termasuk syariah) sebesar Rp 221,43 triliun yang diberikan kepada 10,67 juta rekening per akhir Mei 2021. Nilai posisi itu hanya setara dengan per Desember 2017 yang sebesar Rp 221,41 triliun.

“Sedangkan jumlah rekening atau penerima kredit justru lebih sedikit. Karena pada waktu itu terdapat 12,24 juta rekening," ujar Ubedilah kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (4/7).

Selama era pandemi sejak April 2020, kata Ubedilah, posisi dan jumlah rekening kredit mikro pada bank umum cenderung turun. Fakta tersebut tidak sejalan dengan narasi kebijakan otoritas yang mengatakan akan memberikan prioritas pada UMKM termasuk dalam hal kredit.

"Data ini juga dapat diartikan bahwa pemulihan ekonomi belum terjadi pada usaha berskala mikro yang menjadi korban terbesar dari krisis dan pandemi yang gagal diantisipasi pemerintah ini," pungkas Ubedilah. 

Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Analis sosial politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun/Net
Ubedilah Badrun: Pemulihan Ekonomi Belum Sentuh Usaha Mikro Yang Jadi Korban Terbesar Ubedilah Badrun: Pemulihan Ekonomi Belum Sentuh Usaha Mikro Yang Jadi Korban Terbesar Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar