'Usir ' Tukang Becak dan Ojek Untuk Pulang, Polisi Bagikan Uang Rp 10 Juta

Seorang polisi di Lamongan, Aipda Purnomo, kembali melakukan aksi bagi-bagi uang.

Sebelumnya, Purnomo membagikan uang sejumlah Rp5 juta kepada seorang kakek bernama Kasmadi yang menjual mainan untuk anak-anak.

Uang tersebut diberikan kepada Kasmadi sebagai bekal untuk tidak berjualan selama masa PPKM Darurat.

Aksi tersebut kembali dilakukan oleh Purnomo, tetapi dengan target yang berbeda.

Pada Jumat, 16 Juli 2021, Purnomo membagikan uang senilai Rp10 juta kepada sejumlah warga, terutama yang berprofesi sebagai tukang becak atau tukang ojek.

"Ini lagi PPKM, sengaja siang ini kami mau berbagi pada saudara-saudara kami para tukang ojek, tukang becak yang karena ini sudah siang hari jadi kami harapkan mereka kalau sudah kami kasih, mereka bisa pulang, bisa berkumpul dengan keluarganya. Alhamdulillah hari ini kami bagikan sebsar Rp10 juta," kata Purnomo.

Purnomo langsung menghampiri tukang becak yang mangkal di dekat mobilnya diparkir.

Tukang becak tersebut berujar jika dari pagi hingga siang hari ia belum mendapatkan penumpang.

"Sehari biasanya saya dapat Rp10.000-Rp20.000," kata tukang becak tersebut.

Usai mendengarkan cerita tukang becak tersebut, Purnomo pun memberikan uang kepada pria tersebut.

"Bapak saya kasih, tapi habis ini langsung pulang. Salat dhuhur atau salata Jumat. Langsung pulang salat ya," ujar Purnomo.

Selain kepada bapak tersebut, Purnomo juga membagikan uang ke sejumlah orang dengan beberapa profesi yang pendapatannya diperoleh dari pekerjaan harian.

"Ini saya bagi, ayo langsung pulang, enggak usah kumpul-kumpul," kata Purnomo saat membagikan uang tersebut.***

Source: Silahkan Klik Link Ini

Diterbikan: oposisicerdas.com

Foto: Aipda Purnomo saat membagikan uang kepada tukang becak. /Twitter.com/@purnomo_dtt