Bukan Pakai Uang, Warga Pedalaman Papua Beli Voucher WiFi Pakai Emas, 1 Gram Hanya Dapat 1GB

Baca Juga

Uang tunai menjadi alat pembayaran yang umum dipakai oleh masyarakat Indonesia. Namun kini seiring berkembangnya teknologi, uang elektronik makin sering digunakan.

Meski teknologi sudah semakin maju, namun ada suatu daerah di Indonesia, yang tidak umum menggunakan uang tunai ataupun uang elektronik untuk melakukan pembayaran.

Di wilayah pedalaman Papua uang tunai dan uang elektronik bukanlah alat pembayaran utama masyarakat di sana.

Baru-baru ini viral sebuah video yang memperlihatkan kegiatan barter yang dilakukan warga dengan penjual di sebuah warung. Sang pembeli bukannya membayar dengan uang, melainkan dengan emas.

Video tersebut dibagikan akun Instagram @makassar_iinfo pada Jumat, 13 Agustus 2021 ini.

"Keras kehidupan bos, don't foya-foya, permisi para sultan," kata yang tertera dalam video tersebut.

Sang penjual yang merekam video tersebut menerima sepotong emas, yang akan ditukarkan untuk membeli ayam dan gula.

"Ini ayam dua dan gula satu," ujar sang pembeli kepada pemilik warung.

Warga pedalaman Papua gunakan emas sebagai alat transaksi. Tangkap layar Instagram @makassar_iinfo

Selain kebutuhan pokok, warung tersebut juga menjual voucher WiFi untuk masyarakat dengan harga yang beragam.

Untuk 100 megabyte, pembeli harus menukar emas seberat 0,1 gram. Sedangkan untuk voucher sebesar 1 gigabyte, pembeli harus menukar emas seberat 1 gram.

Papua memang surga bagi penambang emas, sehingga bagi masyarakat di sana, tak mengherankan untuk bertransaksi menggunakan emas.

Wilayah Pegunungan Jayawijaya yang terletak di Provinsi Papua Barat memiliki jumlah kandungan emas yang sangat tinggi.

Dalam unggahan tersebut, tak heran masyarakat yang tak terbiasa melakukan transaksi menggunakan emas langsung dibuat heran.***

Source: Silahkan Klik Link Ini

Diterbikan: oposisicerdas.com

Foto: Viral, masyarakat pedalaman Papua menggunakan emas untuk bertransaksi, harga voucher WiFi sangat fantastis. /Net