Breaking News

Prabowo Maju Jadi Capres 2024: Usai Puji Jokowi, 95 Persen Pendukungnya Kabur


Partai Gerindra mendorong Prabowo Subianto untuk kembali maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Padahal sejumlah pendukungnya di masa Pilpres 2019 kini telah mengalihkan pandangannya ke sosok lain usai Prabowo masuk pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).

Terlebih, baru-baru ini Prabowo tersorot memberikan pujian kepada Presiden Jokowi terkait penanganan Covid-19, yang dinilainya telah berhasil.

Pengamat politik dan Akademisi Cross Culture Ali Syarief pun ikut merespon keinginan Partai Gerindra untuk kembali mengusung Prabowo.

"Gerindra sudah menyatakan Prabowo bakal Capres lagi 2024. Apa yg membuat optimisme bisa menang?" ujarnya melalui akun Twitter @alisyarief dikutip, Senin, 30 Agustus 2021.

Ia pun mempertanyakan soal dukungannya terhadap Prabowo Subianto karena para pendukungnya telah 'tersakiti.'

"Bukankan sebagian besar pendukungnya, telah kecewa atas sikapnya berkoalisi dg Jokowi!," ujarnya.

"Ada yg bisa ngasih hidayah percerahan kepada saya?," tandasnya.

Salah seorang netizen Lambe Waras melalui akun @abu_waras, pun mempertanyakan perihal tersebut. Karena ia pun meyakini sebagian besar pendukung Prabowo telah beralih haluan.

"Pasca Prabowo Berikan Puja Puji Terhadap Jokowi, Kemungkinan Besar 95% Pendukung Prabowo Akan Putar Haluan," ujarnya.

Pernyataan tersebut dilontarkan menanggapi ucapan Pengamat komunikasi dan politik Jamiluddin Ritonga yang menyatakan 'Pendukung Prabowo Terancam Kabur'.

Ia menyoroti Partai Gerindra yang segera mengusung Ketua Umumnya Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.

Menurutnya, hal itu dilakukan sebagai wujud bakti Partai Gerindra kepada rakyat.

Ada dua hal menurut Jamiluddin yang meyakinkan Gerindra, yakni Prabowo akan memenangkan Pilpres 2024.

"Sebagai partai yang memiliki kursi terbanyak ketiga di Senayan, tentu peluang Prabowo maju sebagai capres sangat besar," ujar Jamiluddi.

Selanjutnya, elektabilitas Prabowo juga sangat tinggi. Prabowo selalu berada pada peringkat tiga besar, bahkan elektabilitasnya sering bertengger di peringkat pertama.

Apalagi, pesaingnya Joko Widodo sudah tidak dapat maju lagi pada Pilpres 2024. "Namun, perkiraan itu bisa saja meleset," tegasnya.

Soalnya para pendukung Jokowi selama dua kali Pilpres belum tentu beralih mendukung Prabowo.

Jamiluddin mengatakan, para pendukung Jokowi bisa saja sejak awal memang tidak menghendaki Prabowo sebagai presiden.

"Oleh karena itu, para pendukung Jokowi kemungkinan akan memilih calon lain atau sebagian diantara mereka golput," jelasnya.

Sementara itu, pendukung setia Prabowo saat Pilpres 2019, dipastikan beralih. "Sebagian mereka ini kecewa kepada Prabowo yang memilih masuk kabinet Jokowi," ucapnya.***

Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Prabowo Subianto saat memuji Presiden Jokowi. /Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden
Prabowo Maju Jadi Capres 2024: Usai Puji Jokowi, 95 Persen Pendukungnya Kabur Prabowo Maju Jadi Capres 2024: Usai Puji Jokowi, 95 Persen Pendukungnya Kabur Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar