Soal Pengecatan Pesawat, Refly Harun: Wajar Ngabalin Begitu, Warna Merah Mungkin PDIP
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin membuka suara terkait pengecatan ulang pesawat Kepresidenan Republik Indonesia.
Ngabalin heran dengan kritik yang dilontarkan pengamat penerbangan, Alvin Lie serta dari pihak lainnya soal biaya Rp 2 miliar untuk pengecatan itu.
Dia merasa tidak ada masalah dengan biaya itu karena tidak mengganggu anggaran penanganan Covid-19. Menurutnya, dana tersebut digunakan untuk cat dan perawatan pesawat tujuh tahun sekali.
Ahli hukum tata negara, Refly Harun lantas menanggapi pembelaan yang dilakukan oleh Ngabalin.
Menurut Refly, wajar saja Ngabalin membela pemerintahan sebab itu memang tugasnya.
“Ini kalau orang, yang penting membela ya. Tapi it’s okay, he did his function ya. Jadi wajar kalau Ngabalin ngomong nya begitu,” katanya dilansir melalui kanal Youtube Refly Harun Kamis, 5 Agustus 2021.
Namun, kata Refly, jika bicara mengenai politik alokasi, maka pemerintah harus mengutamakan hal yang penting terlebih dahulu.
“Nah ketika kita bicara politik alokasi, maka, ya tentu yang penting-penting saja dulu yang diutamakan, kalau yang gak penting,” tuturnya.
Hal seperti ini, Refly melanjutkan, bisa saja telah dilakukan pemerintah dengan alasan sudah ada biaya anggarannya.
“Ini kan bahas soal pengecatan pesawat Kepresidenan, bagaimana dengan hal-hal lainnya yang barang kali not necessary tapi dilakukan juga dengan alasan sudah dianggarakan,” imbuhnya.
Advokat satu ini kemudian menyoroti pernyataan Ngabalin bahwa tidak ada niat politis Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pengecatan ulang ini. Menurut Refly, Ngabalin sok tahu.
“Ah, sok tahu ya,” ujarnya sembari tertawa.
Lebih jauh, Refly mepaparkan alasan kenapa biru menjadi warna favorit dan digunakan di pesawat atau hal lainnya.
“Kenapa warna biru itu menjadi warna favorit? Sederhana sekali, karena ini kan soal keserasian langit biru, sehingga warna biru kalau dipadukan dengan langit yang biru dan awan yang putih, itu dianggap enak dipandang mata,” terang dia.
Namun tiba-tiba, kata dia, pesawat diubah menjadi warna merah putih. Refly mengaku tidak tahu itu merupakan warna bendera atau warna PDIP.
“Tapi tiba-tiba menjadi warna merah putih. Mungkin juga warna bendera, tapi juga warna PDIP, kita tidak tahu,” pungkasnya. ***
Source: Silahkan Klik Link Ini
Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Ahli hukum tata negara Refly Harun menanggapi ramainya isu rencana demo oleh Himpunan Mahasiswa Islam HMI di Istana/Net
Soal Pengecatan Pesawat, Refly Harun: Wajar Ngabalin Begitu, Warna Merah Mungkin PDIP
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Otaknya ada didengkul tu bebalin
BalasHapus