Tanggapi Sindiran Ketua MPR pada Penolak PPKM, Panca: Geblek Masa Minta Solusi Sama Rakyat

Baca Juga

Politisi Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana menyindir Ketua MPR, Bambang Soesatyo yang mengkritik para penolak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang tak menawarkan solusi.

“Geblek masa minta solusi sama rakyat,” katanya melalui akun Twitter Panca66 pada Minggu, 8 Agustus 2021.

Panca mengingatkan bahwa Bambang Soesatyo sebagai Ketua MPR itu digaji oleh rakyat agar bisa menemukan solusi.

“Kalau minta solusi sama rakyat ya lebih baik mundur. Itu solusi paling baik. Iya nga sih?” kata Panca.

Sebelumnya, Bambang Soesatyo mengkritik rencana demonstrasi yang akan digelar oleh komunitas terpelajar dan pekerja terhadap kebijakan pemerintah terkait PPKM.

Pasalnya, ia menilai ada sejumlah kelompok yang lebih mengedepankan ego dengan melanggar ketentuan PPKM hingga menjadi ancaman bagi orang lain di sekitarnya.

Bambang menegaskan bahwa unjuk rasa atau demonstrasi memang tidak diharapkan negara. 

Namun, jikapun ada yang perlu melakukan demo, maka ia mengingatkan agar demonstrasi di tengah krisis pandemi ini diiringi dengan akal sehat, solusi, dan rekomendasi strategi lain yang efektif.

“Sayangnya, sejauh yang diketahui publik, mereka hanya menolak PPKM tapi tidak memberi solusi,” katanya, seperti dikutip dari VIVA pada Minggu, 8 Agustus 2021.

“Bagi pihak lain yang antusias merekomendasikan kebijakan lockdown, seharusnya rekomendasi itu juga disertai kalkulasi dampak negatif atau ekses dari lockdown,” lanjutanya.

Lebih lanjut, Bambang mengaku bahwa ia menyadari PPKM telah menyebabkan sebagian masyarakat merasa dirugikan karena kegiatan produktif mereka harus dihentikan atau dikurangi.

Akan tetapi, menurutnya, PPKM dan protokol kesehatan (prokes) ditetapkan untuk menjaga keselamatan semua orang.

“Dan, demi keselamatan semua orang itulah ego kelompok, ego komunitas, ego sektoral atau ego oposisi untuk menolak PPKM dengan kegiatan unjuk rasa di ruang publik tidak bisa diterima,” tegasnya.

Sekali lagi, Bambang mengatakan bahwa bersikap dan bersuara menolak PPKM boleh-boleh saja dilakukan.

Namun, ia menegaskan bahwa penolakan itu tidak harus diwujudkan dalam bentuk kerumunan orang atau pengerahan massa. 

Source: Silahkan Klik Link Ini

Diterbikan: oposisicerdas.com

Foto: Politisi Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana/detikcom