Breaking News

Teguran Luhut ke Gubernur Bali Wajar tapi Sangat Rentan Diseret ke Politik Praktis


Teguran Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan kepada I Wayan Koster murni bentuk ketegasan pemerintah pusat dalam upaya penanggulangan Covid-19.

Luhut merupakan Koordinator PPKM Level 4 Jawa-Bali, sedangkan I Wayan Koster berkedudukan sebagai seorang kepala daerah yang termasuk menerapkan PPKM Level 4.

Oleh karenanya, wajar bila Luhut mengungkapkan kekesalannya atas buruknya penanganan pandemi di sebuah daerah, seperti di Bali.

"Luhut kan memang konsentrasinya untuk Jawa dan Bali, jadi teguran-teguran itu biasa,” kata Pengamat politik Hendri Satrio kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (13/8).

Penggagas Lembaga Survei KedaiKopi ini juga tak sependapat dengan pandangan beberapa pihak yang mengaitkan teguran Luhut kepada politisi PDI Perjuangan tersebut  dengan Megawati Soekarnoputri yang belakangan menyorot para pembantu presiden.

Namun demikian, ia tak memungkiri bila cara Luhut menegur loyalis Megawati itu rentan diseret ke ranah politik.

"Sebaiknya teguran antarlembaga atau pemerintah pusat dan kepala daerah itu tidak dimainkan di ranah publiklah, dimainkan di internal saja. Jadi enggak ramai dan ribut,” tandasnya. 

Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat pantau vaksinasi di DPRD Denpasar, Bali, Kamis (12/8). Foto: Denita BR Matondang/kumparan
Teguran Luhut ke Gubernur Bali Wajar tapi Sangat Rentan Diseret ke Politik Praktis Teguran Luhut ke Gubernur Bali Wajar tapi Sangat Rentan Diseret ke Politik Praktis Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar