Jokowi 'Gerah' dengan Pinjol, Said Didu Ungkit Pernyataan Presiden di Masa Lalu

Analis Kebijakan Publik, Said Didu menyoroti pernyataan Presiden Jokowi terkait praktik pinjaman online (Pinjol) di Indonesia.

Sebelumnya, Jokowi menyinggung masalah pinjol yang belakangan marak di masyarakat, di tengah pesatnya digitalisasi sektor ekonomi dan keuangan.

Dia pun merasa ‘gerah’ dengan adanya masyarakat lapisan bawah yang tertipu dan terjerat bungai tinggi dari perusahaan pinjol.

“Saya memperoleh informasi banyak penipuan dan tindak pidana keuangan telah terjadi. Saya mendengar masyarakat bawah yang tertipu dan terjerat bunga tinggi oleh pinjaman online yang ditekan dengan berbagai cara untuk mengembalikan pinjamannya,” tutur Jokowi.

Oleh karena itu, dia meminta Otoritasi Jasa Keuangan (OJK) untuk menjaga dan mengawasi perkembangan digitalisasi sektor keuangan agar tumbuh secara sehat dan berkontribusi terhadap perekonomian masyarakat.

Akan tetapi, pernyataan Jokowi terkait permasalahan pinjol tersebut disoroti berbeda oleh Said Didu.

Pasalnya, Presiden dulu sempat memberikan pujian terhadap kehadiran pinjaman online di Indonesia.

“Pa, ada yang katakan pinjol luar biasa,” kata Said Didu, Senin, 11 Oktober 2021, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter @msaid_didu.

Dalam pernyataannya yang disampaikan pada November 2020 lalu, Jokowi menilai aliran kredit dari para perusahaan pinjol di Indonesia luar biasa.

Hal itu adalah karena nilai kreditnya meningkat cukup tinggi dalam beberapa waktu terakhir.

Data yang dikantongi Jokowi mencatat para pinjol telah mengalirkan kredit mencapai Rp128,7 triliun per September 2020.

Jumlah tersebut pun mengalami lonjakan sebesar 113 persen dari raihan pada September 2019.

Tingginya aliran kredit dari pinjol sejalan dengan jumlah pemain yang terus bertambah dari waktu ke waktu.

Dia mengatakan pada tahun 2020, setidaknya ada 89 perusahaan pinjol yang terdaftar di OJK, dan berkontribusi Rp9,87 triliun pada transaksi layanan jasa keuangan.

Sementara sumbangan kredit dari pinjol berskema equity crowdfunding mencapai Rp15,5 triliun.

“Hal ini merupakan perkembangan yang luar biasa,” ujar Jokowi.***

Source: Silahkan Klik Link Ini

Diterbikan: oposisicerdas.com

Foto: Analis Kebijakan Publik, Said Didu/Net