Novel Baswedan: Kerja Bener aja Enggak Mau, Mau Berantas Korupsi Pakai Cara Apa?
Mantan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan kembali bercuap-cuap. Kali ini terkait kasus Azis Syamsuddin.
Dalam kasus ini, ikut menyeret mantan penyidik KPK, AKP Stepanus Robin Pattuju, yang kini jadi terdakwa kasus suap atas penanganan perkara di KPK.
Novel Baswedan menduga, Robin tidak mungkin bekerja sendirian. Apalagi, Robin tergolong pegawai baru di lembaga antirasuah tersebut.
Mantan penyidik senior KPK itu meyakini, ada orang lain di belakang Robin.
Disinyalir, orang dimaksud memiliki jabatan lebih tinggi sehingga bisa mempengaruhi proses penyidikan.
Dalam perkara yang menyeret Azis Syamsuddin itu, Novel Baswedan merupakan kasatgasnya.
“Saya yakin Robin tidak bekerja sendiri. Apakah bisa pegawai baru kemudian main 6 perkara, kemudian terima uang Rp11 miliar, enggak logis,” kata Novel Baswedan, Selasa (11/10/2021).
Novel mengungkap, ia sejatinya sudah menyampaikan hal ini kepada Dewan Pengawas KPK.
Sayangnya, sebut Novel, Dewas KPK saat itu urung mengambil sikap.
Sebab, dalam sebuah permasalahan, kata Novel, tidak harus didahului dengan laporan resmi.
“Seharusnya para pengawas dan penegak hukum tahu ketika ada permasalahan, mereka akan melihat sebagai hal yang serius. Kemudian melakukan pendalaman dan lainnya,” ujar Novel.
Dewas KPK sendiri sebelumnya membantah hal ini pernah disampaikan Novel Baswedan.
“Saya juga tidak ingin berbantah-bantahan, fakta-faktanya sangat jelas,” kata dia.
Karena itu, Novel meminta Dewas KPK agar bisa bekerja dengan baik.
“Daripada sibuk berdalih-dalih, lebih baik kerja yang benar. Kalau kerja yang benar saja enggak mau, terus mau berantas korupsi dengan cara apa?” ucpnya.
Novel Baswedan juga meminta Dewas KPK terus bekerja memastikan KPK bersih dari mereka yang memanfaatkan lembaga antirasuah itu untuk mendapatkan keuntungan pribadi.
Source: Silahkan Klik Link Ini
Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Novel Baswedan/Net
Novel Baswedan: Kerja Bener aja Enggak Mau, Mau Berantas Korupsi Pakai Cara Apa?
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar