Kisah Perwira TNI AL Dirikan Pesantren Alquran Pakai Uang Pribadi, Alasannya Mengharukan
Seorang Perwira TNI AL bernama Mayor Laut (P) Nabil rela menggunakan uang pribadinya untuk mendirikan pesantren Tahfiz Qur'an yang diberi nama Intishorul Bahri yang memiliki arti “Kejayaan di Laut”.
Sehari-hari, Nabil berdinas di Pangkalan TNI AL (Lanal) Tanjung Balai Asahan Sumatera Utara. Pesantren yang berlokasi di Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan Sumatera Utara ini telah dibangun sejak enam tahun lalu, tepatnya Tahun 2014.
Berbekal tanah milik keluarga, Nabil kini telah memiliki 101 orang santri dari semula hanya 5 orang.
Keinginan mendirikan pesantren kebanyakan merasa terpanggil dengan melihat banyaknya generasi muda yang sudah tidak rindu dengan Alquran.
Menurut Nabil, anak-anak lebih senang menghabiskan waktunya bermain atau menonton televisi.
“Padahal dalam agama sudah jelas kita dianjurkan untuk tetap gemar membaca Alquran," jelas Nabil melalui keterangan tertulis Dispenal, Selasa (12/11/2021).
Dengan seragam lengkap, pria kelahiran Asahan 54 tahun lalu ini mengajarkan agama kepada anak-anak, dimulai dari membaca Alquran, tauhid, fiqih, tilawah dan menghafal.
Semua itu dilakoninya selepas pelaksanaan tugas di kantor. Tak hanya belajar membaca Alquran, para santri juga diberi didikan untuk selalu sholat berjemaah.
“Saya ingin membuktikan bahwa tentara bukan orang yang menyeramkan. Tentara juga bisa memberi kontribusi dengan memberikan edukasi terkait ajaran agama," katanya. [okezone]
Foto: Mayor Laut (P) Nabil mengajari anak-anak mengaji. (Foto: Dok Dispenal)
Kisah Perwira TNI AL Dirikan Pesantren Alquran Pakai Uang Pribadi, Alasannya Mengharukan
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar