Breaking News

Soal Banjir Sintang, Jokowi: Tahun Depan Kita Adakan Penghijauan Kembali


Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjanjikan penghijauan di daerah hulu usai Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, terendam banjir berminggu-minggu. Ia mengatakan upaya penghijauan akan dimulai pada 2022.

"Nanti akan mulai mungkin tahun depan kita bangun nursery, persemaian, sehingga ada penghijauan kembali di daerah-daerah hulu, di daerah-daerah tangkapan hujan, di catchment area," kata Jokowi usai peresmian jalan tol di Serang, Banten, Selasa (16/11).

Jokowi mengatakan banjir di Sintang terjadi karena kerusakan lingkungan di wilayah tangkapan hujan. 

Menurutnya, kerusakan di kawasan tangkapan hujan telah terjadi puluhan tahun. 

Oleh karena itu, sungai Kapuas meluap saat hujan lebat melanda.

Selain faktor kerusakan lingkungan, Jokowi juga menyoroti cuaca ekstrem. 

Menurutnya, banjir di Sintang turut dipengaruhi hujan dengan curah yang ekstrem.

"Memang ada hujan yang lebih ekstrem dari biasanya," ujarnya.

Sebelumnya, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat terendam banjir sejak Kamis (21/10). 

Banjir tak kunjung surut meski sudah berlangsung hampir satu bulan.

Banjir yang tak kunjung surut menyulitkan penyaluran bantuan. 

Banjir juga memutus aliran listrik di Sintang. Baru 16 dari 61 gardu listrik yang sudah berfungsi normal.

Berdasarkan catatan BPBD Sintang, 124.497 orang terdampak bencana ini. 

Sebanyak 25.884 orang di antaranya harus mengungsi di 32 posko pengungsian yang ada di 12 kecamatan di Sintang. [cnnindonesia]

Foto: Presiden Joko Widodo/Net
Soal Banjir Sintang, Jokowi: Tahun Depan Kita Adakan Penghijauan Kembali Soal Banjir Sintang, Jokowi: Tahun Depan Kita Adakan Penghijauan Kembali Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

1 komentar:

  1. Pak Jokowi itu penjelasan bukan seorang presiden, masa tahun depan, harusnya kepada kementerian dan Gubernur perintahkan segera penanaman kembali hutan reboisasi.dan harusnya sekak periode pertama Pak Jokowi ini sudah di tangani.itulah jika Menteri pembantu bapak tak tau kerja, atau tdk mendukung bapak untuk lebih menutupi kekurangan Bapak.

    BalasHapus