Heboh Penipuan Terbesar Tahun Ini, Investasi Bodong Alat Kesehatan Rugi Rp 1,2 Triliun
Dittipidsus Bareskrim Polri saat ini tengah menyelidiki laporan kasus dugaan
penipuan investasi program suntik modal alat kesehatan yang merugikan korban
triliunan rupiah.
Direktur Dittipideksus Bareskrim Polri Brigjen Pol Whisnu Hermawan
mengatakan mengatakan pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap para korban
dan juga pelapor.
"(Para korban) masih kita periksa," kata Whisnu saat dikonfirmasi di
Jakarta, Rabu (15/12) dikutip dari ANTARA.
Diketahui, kasus penipuan investasi suntik modal alat kesehatan mencuat di
masyarakat, lewat salah satu cuitan di Twitter dan kemudian viral di
Internet.
Diunggah oleh akun NikoRachman yang mengtwitt "Scam (penipun) terbesar tahun
ini, kasus investasi suntik modal Alkes. Kerugian mencapai 1.2T dan asset
yang berhasil disita saat ini mencapai 36M. posisi pelaku saat ini kabur dan
masih buron," tulis cuitannya.
Kasubdi V Dittipideksus Bareskrim Polri Kombes Pol Ma'mun menyebutkan, sejak
kemarin pihaknya telah melakukan penyelidikan, dengan memeriksa para korban.
Menurut Ma'mun jumlah korban terbilang banyak, hingga kini permintaan masih
dilakukan.
"Dari kemarin sudah (penyelidikan). Kita masih melakukan pemeriksaan
terhadap para korban dan pelapor. Lumayan banyak," ungkap Makmum.
Terkait kerugian yang dialami para korban, Ma'mun mengatakan masih dilakukan
pendalaman, hingga kini pihaknya belum mengetahui angka pasti kerugian dari
perkara dugaan penipuan investasi tersebut.
Sementara itu, menurut pendamping para korban Charlie Wijaya, ada 14 orang
pelapor karena mengalami kerugian Rp30 miliar.
Mereka melaporkan tiga orang dalam kasus ini, yakni A, D dan V.
Ketiganya, kata Charlie, diduga sebagai bos penerima uang dalam lingkaran
investasi bodong alat kesehatan tersebut.
"Ini kan dugaannya kasus investasi bodong. Dengan kerugian total bersih Rp
1,2 triliun sampai Rp 1,3 triliun. Dengan korbannya sekitar tiga ribuan,"
kata Charlie.
Charlie menambahkan, investasi terkait alat kesehatan di mana para korban
merasa dirugikan karena uang yang diinvestasikan tidak bisa ditarik dengan
alasan perusahaan tempat investasi dinyatakan pailit. [indoz]
SCAM terbesar tahun ini, kasus investasi suntik modal alkes. kerugian mencapai 1.2T dan asset yang berhasil di sita saat ini mencapai 36M. posisi pelaku saat ini kabur dan masih buron! pic.twitter.com/KV7KJP0zil
— Nicko Rachman (@NickoRachman) December 12, 2021
Foto: Kasus penipuan suntik modalbisnis alat kesehatan (alkes) yang terjadi
di Jakarta, kerugian hingga Rp 1,2 triliun yang viral di Twitter.
(photo/Twitter/@NickoRachman)
Heboh Penipuan Terbesar Tahun Ini, Investasi Bodong Alat Kesehatan Rugi Rp 1,2 Triliun
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Daftar dan bermain di MARIOWIN!!
BalasHapusMIN DEPO 10K.
ALL EVENT MARIOWIN !!!
👉 Freespin 25% & Buyspin 20%
👉 Bola Petir Gates of Olympus
👉 Mix Parlay
👉 Event SENSATIONAL
Dan masih Banyak lagi,yok gabung !!
kontak : 087777704732