Viral Perempuan Pukuli Anjing dengan Sadis di Tangerang, Warganet Lapor Sherina
Sebuah aksi tak terpuji beredar di dunia maya. Ada seorang perempuan
bermasker tertangkap basah terekam sedang memukuli anjing menggunakan gagang
sapu.
Kabarnya aksi bengis itu terjadi di Kota Tangerang, di Kecamatan Cipondoh.
Info tersebut dikabarkan akun Twitter @txtdaritng pada Selasa 14 Desember
2021.
Dalam video, si perempuan terlihat tampak kesal dan memukuli seekor anjing
depan pagar rumah. Entah apa alasan perempuan itu menyiksa hewan peliharaan
dengan brutal.
Berdasarkan informasi warganet, anjing tersebut telah dievakuasi oleh
kelompok pecinta hewan. Sedangkan si pemilik telah dilaporkan ke polisi.
Menanggapi hal tersebut, pegiat media sosial Enggal Pamukty langsung mengadu
ke penyanyi sekaligus aktivis lingkungan hidup, Sherina Munaf.
Lewat akun Twitter, ia melapor kalau sebaiknya aksi perempuan yang viral itu
ditindaki. "Nih tils @sherinasinna silahkan advokasi anjing yg mengalami
kekerasan," tulis Enggal.
Untuk diketahui, Sherina pernah bikin heboh media sosial karena menggaungkan
info tentang kekerasan Satpol PP Aceh yang menyiksa anjing yang dipanggil
Canon sampai mati di Twitter.
Istri dari Baskara Mahendra tersebut langsung stres saat itu, lantaran
membayangkan anjing yang disiksa hingga mati. Sherina juga heran dengan
tujuan tindakan kekerasan dilakukan Satpol PP untuk wisata halal.
"Masih stres kebayang hewan peliharaan tersayang, dirawat dari kecil, ramah
dan percaya sama manusia, eh diburu, disiksa dan tewas oleh tangan-tangan
aparat berseragam, untuk alasan apakah? Wisata halal? Kalau sampai iya demi
itu, apakah halal = menghalalkan segala cara? Sakit," tulis Sherina Munaf di
akun Twitter-nya @sherinasinna.
"Bayangkan. Seekor anjing yang sepanjang hidupnya percaya manusia, yang
ketika didatangi aparat keji itu ekornya melambai-lambai ramah, ternyata
detik-detik terakhirnya adalah dikarungi ampai lemas dan akhirnya tewas.
Demi agenda egois manusia yang berseragam," katanya.
"Mau sampai kapan banyak manusia dari bangsa kita sendiri memperlakukan
satwa seperti benda begini. Apalagi ini HEWAN PELIHARAAN seseorang. The
greatest privilege of having A VOICE is to PROTECT the VOICELESS. Kalau kamu
resah karena ini, SPEAK UP," ungkapnya.
Sherina juga merasa kecewa dengan respons Kasatpol PP dan Wiyatul Wisbah
Aceh Singkil, Ahmad Yani yang mengatakan tindakan itu sudah sesuai SPO dan
menduga Canon mati karena stres.
"Respon mengecewakan dari Kasatpol PP dan Wilayatul Hisbah Aceh Singkil,
Ahmad Yani. Manusia juga tanpa ngerti dia salah apa, tiba-tiba di
karung terpal, mulut diikat, merintih kepala keluar, dipaksa masuk karung
lagi ya STRES. Niat bunuh/tidak bunuh, anjing PELIHARAAN ini TEWAS,"
katanya.
"Kepada Kasatpol PP Aceh Singkil, Ahmad Yani yang menduga Canon mati karena
“stress”: Canon dimasukkan ke keranjang sayur, ditutup kayu, dibungkus
terpal, dilakban keliling, dibawa naik boat dari Pulau Panjang ke Singkil.
Cuaca hari itu panas. Canon mati karena TIDAK BISA NAFAS," lanjutnya. [era]
⚠️⚠️SENSITIVE CONTENT⚠️⚠️
— TXT DARI TANGERANG (@txtdaritng) December 14, 2021
Kekerasan terhadap hewan terjadi lagi, terlihat seorang ibu memukuli anjing peliharaanya dengan kayu. Kejadian ini terjadi di Poris Indah, Jl. Palem 17, Blok E no.1050, Kota Tangerang.
Itu hewan buk bukan maling yaampun :(( pic.twitter.com/VmbYjh8Oi4
Foto: Tangkapan layar perempuan viral pukuli anjing pakai gagang sapu diduga
di Tangerang
Viral Perempuan Pukuli Anjing dengan Sadis di Tangerang, Warganet Lapor Sherina
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar