Akal-Akalan Ganjar Ambil Hati Warga Desa Wadas Agar Setuju Penambangan Batu Andesit
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, menyambangi warga Desa Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo dua hari lalu. Ganjar berupa melihat langsung situasi warga yang belakangan menolak keras penambangan batu andesit di wilayah mereka.
Saat tiba di lokasi, tidak ada satupun yang menolak kedatangan orang nomor satu di Jawa Tengah itu. Padahal, tak sedikit masyarakat yang turut memprotes pembiaran Ganjar terhadap penambangan batu andesit di Desa Wadas.
Seperti biasa, Ganjar menyapa warga Desa Wadas dengan senyum dan tata Krama yang khas Jawa. Politikus PDIP ini sempat bertanya para warga sudah divaksin. Ganjar berupaya mengambil hati para warga yang baru saja terlihat huru hara menolak penambangan batu andesit.
Sebagian warga Desa Wadas yang ditemui Ganjar tampak anteng. Bahkan cenderung ramah terhadap Ganjar. Melihat ketenangan warganya itu, Gubernur lantas menanyakan perihal proses pengukuran tanah mereka.
Rupanya, sebagian warga sudah setuju dengan penambangan andesit. Pasalnya, mereka yang tanahnya terkena dampak bakal mendapatkan ganti rugi.
“Kami minta secepatnya pak (Ganjar), biar segera dibayar,” kata seorang warga bernama Mulyati.
Respons Ganjar terhadap permintaan warganya itu tidak ditanggapi secara langsung. Dia malah berkata jika nanti uang ganti rugi telah dicairkan, warga akan menggunakan untuk apa dana tersebut.
Fokus warga pun pecah. Tak lagi bicara soal kapan akan dicairkan. Mereka malah asyik berandai-andai ke mana akan digunakan dana ganti rugi tersebut.
Sebagian warga menjawab bahwa dana itu akan digunakan untuk membeli tanah lagi di lokasi yang berbeda. Sebagian lain berkata akan menggunakannya untuk modal usaha.
“Rencana meh nggo tuku mobil mewah pak (rencana mau beli mobil mewah pak), tapi mending kangge tumbas ruko ben saget usaha (tapi pilih membeli ruko biar bisa usaha),” kata warga bernama Rodiyah seraya tertawa.
Ganjar dengan gaya bijaksananya melarang warga membeli barang mewah. Uang yang diterima, kata dia, lebih baik untuk usaha.
“Aja nggo tuku mobil (jangan untuk beli mobil ya), kalau sudah diberikan mending buat beli tanah untuk tempat tinggal atau digunakan untuk modal usaha,” ujar Ganjar.
Meski ada sebagian warga yang menolak penambangan batu andesit, Ganjar meminta warga Desa Wdas untuk saling menghormati pilihan masing-masing.
“Sing penting rukun ya, ada yang setuju, ada yang tidak setuju tidak apa-apa. Yang penting rukun. Kalau rukun kan enak, agar persaudaraan nanti tidak gontok-gontokan. Saling menghormati dan menghargai saja, ora usah dha petentengan (tidak perlu marah-marahan),” kata Ganjar.(*)
Sumber: poskota
Foto: Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat mengunjungi warga Desa Wadas, Rabu (9/2/2022). (Foto: @ganjar_pranowo).
Akal-Akalan Ganjar Ambil Hati Warga Desa Wadas Agar Setuju Penambangan Batu Andesit
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar