Cak Imin Absen karena "Gusur Gusdur", Sedangkan Puan Hadir untuk Cari Dukungan NU
Ketidakhadiran Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dalam acara pengukuhan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Balikpapan Kalimantan Timur, menuai spekulasi politik.
Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin, Cak Imin sedang menegaskan perbedaan sikapnya dengan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya).
Namun, soal Ketua DPR RI Puan Maharani yang justru menghadiri acara Pengukuhan tersebut dinilai ada tujuan politis. Sebab, putri mahkota PDIP itu masih berupaya untuk mendongkrak elektabilitasnya.
"Soal kehadiran Puan, mungkin agar bisa mendapat dukungan dan simpatik dari petinggi PBNU dan kaum Nadhdliyin. Dalam politik itu merupakan hal biasa," kata Ujang Komarudin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (1/2).
Adapun, kata Ujang Komarudin, absennya Cak Imin karena ia sedang menegaskan sikapnya yang memang berbeda kubu dengan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya.
Ujang mengurai, Gus Yahya merupakan "orangnya" Presiden keempat Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Sedangkan Cak Imin pernah "menggusur" Gus Dur dari PKB.
"(Gus Yahya) pernah jadi Wasekjen PKB kubu Gus Dur. Kita tahu juga PKB Gus Dur dikalahkan oleh Cak Imin. Sehingga kubu PKB Gus Dur termasuk Gus Yahya tergusur," kata Ujang Komarudin kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Selasa (1/2).
Oleh karena itu, menurut pengamat politik jebolan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini, adalah wajar jika Cak Imin menunjukkan sikap yang demikian pada PBNU kepemimpinan Gus Yahya.
"Kini ketika Gus Yahya jadi Ketum PBNU, ya masih punya pandangan politik yang berbeda dengan Cak Imin," demikian Ujang Komarudin. [rmol]
Foto: Ketua PDIP dan Ketua DPR RI Puan Maharani nampak menempel ketat Presiden Jokowi saat hadiri pengukuhan PBNU/Ist
Cak Imin Absen karena "Gusur Gusdur", Sedangkan Puan Hadir untuk Cari Dukungan NU
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar