Breaking News

Ingatkan Kapolda Jateng, Iwan Sumule: Dekat Pak Jokowi, Tak Berarti Boleh Sewenang-wenang


Sikap Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi yang dianggap memilih pendekatan represif ke warga di Desa Wadas ketimbang dialog sangat disesalkan.

Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDem) Iwan Sumule meminta agar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengevaluasi Ahmad Luthfi sebagai Kapolda Jateng.

Pernyataan Iwan ini sekaligus menanggapi pernyataan Istana yang bakal mengevaluasi pengerahan aparat Kepolisian ke Desa Wadas.

"Layaknya Kapolda Jateng dievaluasi. Bukan hanya istana, tapi Kapolri Listyo Sigit Prabowo juga harus evaluasi Kapolda Jateng,” kata Iwan Sumule kepada Kantor Berita Politik RMOL,  Kamis (10/2).

Iwan menambahkan, sikap Kapolda Jateng ini dianggap membahayakan Kapolri lantaran bisa merusak transformasi Polri menuju Presisi, yakni kepolisian yang betul-betul dicintai dan diharapkan oleh masyarakat.

Iwan lantas mengingatkan Luthfi, agar tidak sewenang-wenang dikarenakan sangat dekat dengan Presiden Jokowi.

“Kapolda Jateng bukan jebolan Akpol. Tapi, konon kabarnya dekat dengan Jokowi. Dekat Pak Jokowi, tak berarti boleh sewenang-wenang,” imbuh Iwan menegaskan. 

Sumber: rmol
Foto: Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDem) Iwan Sumule/Net
Ingatkan Kapolda Jateng, Iwan Sumule: Dekat Pak Jokowi, Tak Berarti Boleh Sewenang-wenang Ingatkan Kapolda Jateng, Iwan Sumule: Dekat Pak Jokowi, Tak Berarti Boleh Sewenang-wenang Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar