Ini Jawaban Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto soal Cuitan Andi Arief

Baca Juga

Ketua Bapilu Partai Demokrat Andi Arief mencuit dalam akun twitternya. "Setelah PD difitnah atas kasus Wadas, kini tak terbukti. Bolehkah kami bertanya apa benar Hasto Sekjen PDIP berada di balik penambang andesit?" tulis Andi Arief.

Tak lama waktunya, tanggapanpun bermunculan dari berbagai pihak. Intinya mereka meminta agar Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjawab cuitan Andi Arif, apa benar berada di balik kasus Wadas? 

Rupanya Hasto sendiri memilih diam. Namun ternyata bukan lantaran dia tidak mau menanggapi ocehan Andi Arif.

Kepada Poskota.co.id, Sekjen PDIP ini mengatakan bahwa dia bukan tidak mau menanggapi cuitan pentolan partai demokrat tersebut. 

Di luar dugaan, cukup mengejutkan apa yang diungkapkan Hasto kepada Poskota.co.id yakni tugas berpartai itu yang paling utama adalah membangun peradaban, dengan membuat sejarah bagi bangsa dan negara, bukan membuat sampah sejarah.

Ucapan Hasto yang mengandung sindiran kepada Andi Arief tersebut juga masih ditambah dengan sindiran lain yang cukup membuat kuping yang mendengarnya memerah. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto itu kemudian mengutip komentar Ketua DPC PDIP Tangerang Selatan, Wanto Sugito, yang mengatakan bahwa urusan Andi Arief cukup ditanggapi ketua PAC di tingkat Kecamatan.

Ketika ditanya bagaimana solusi penyelesaian di Wadas, Jawa Tengah, yang kini makin kental nuansa politiknya, Hasto Kristiyanto mengajak semua pihak untuk menyerahkan kepada pemerintah pusat dan daerah yang kini telah mengambil langkah2 terpadu untuk menyelesaikan masalah di wilayah itu.

Repdem PDIP Geram 

Sementara itu, Organisasi sayap PDI Perjuangan, Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) geram dengan isi cuitan Andi Arief, Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat yang ditujukan kepada Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. 

Atas cuitan itu, Ketua Umum Repdem, Wanto Sugito juga bertanya balik. 

"Meskipun Andi pakai tanda tanya, itu menghindari jebakan hukum. Lalu Repdem juga tanya, apakah Saudara Andi itu dalam keadaan sadar atau pengaruh sesuatu hingga fly karena pengaruh sabu sebagaimana dituduhkan pada saat penggerebekan saudara Andi Arief pada tahun 2019 yang lalu?," kata pria yang akrab disapa Bung Klutuk ini saat dimintai komentarnya oleh wartawan, Senin (14/2/2022) lalu. 

Politisi muda yang juga Ketua DPC PDIP Tangsel ini mengaku heran sebagai orang yang selalu berbicara negatif, SBY dan AHY masih saja menempatkan  Andi Arief pada jabatan strategis Partai Demokrat. 

"Sudah berkali-kali Andi Arief membuat blunder bagi Partai Demokrat, namun masih saja SBY dan AHY diam sepertinya takut pada saudara Andi Arief. Lalu apa keistimewaan dia. Boleh dong saya juga bertanya seperti dia, apa kartu truf Andi Arief sehingga dengan cuitannga yang berisik dan asal tuduh dibiarkan saja sama SBY dan AHY? Apakah hal tersebut juga terkait dugaan bahwa ada elit Demokrat lainnya di seputaran kekuasaan juga memiliki hobi sebagaimana halnya Andi Arief?”, tanya balik mantan aktivis 98 lulusan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini dengan nada penasaran. 

Apa yang disampaikan Wanto tersebut sangat beralasan mengingat SBY itu sangat peduli pada pencitraan namun masih saja membiarkan citra buruk Partai Demokrat karena ulah Andi Arief. 

Wanto menegaskan bahwa Repdem hadir sebagai pasukan militan PDI Perjuangan. Repdem pun akan segera melakukan kajian hukum atas berbagai pernyataan Andi Arief yang selalu tanpa dasar.

Meskipun demikian Wanto juga melihat kekuatan nalar masyarakat Indonesia yang masih mengingat jebolnya toilet di salah satu kamar sebuah hotel ketika melakukan penggerebekan terhadap Andi Arief beberapa waktu yang lalu.

Sumber: poskota

Foto: Hasto Kristiyanto, Sekjen PDI Perjuangan (Foto: @pdiperjuangan/Instagram)