Korban Ritual Pantai Payangan Jember Ditemukan Hanya Mengenakan BH, Ini Penjelasan Polisi
Jumlah keseluruhan korban meninggal ritual maut di Pantai Payangan Dusun Watu Ulo, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Jember, adalah 11 orang.
Korban terakhir ditemukan merupakan laki-laki bernama Syaiful (40) warga Desa Krasak, Kecamatan Ajung, Jember.
Dari 11 korban meninggal, beredar sebuah foto mayat perempuan yang hanya mengenakan BH.
Warga pun bertanya-tanya, apakah saat ritual itu dilakukan semua korban tidak menggunakan pakaian?.
Kapolsek Ambulu AKP M Ma'ruf, membenarkan foto wanita yang hanya mengenakan BH warna merah itu adalah satu korban meninggal ritual maut Pantai Payangan.
Menurutnya, bukan hanya wanita itu saja yang ditemukan dalam kondisi tanpa pakaian.
"Korban ada yang masih menggunakan celana juga ada," kata Ma'ruf, saat dihubungi JemberNetwork.com melalui HP-nya, Minggu 13 Februari 2022.
Menurutnya, diduga kuat kondisi korban yang ditemukan telanjang akibat terseret ombak yang sangat besar.
"Karena kalau memang ritualnya harus telanjang, harusnya semua korban yang ditemukan tanpa pakaian. Tapi ini kan tidak, sebagai korban meninggal kita temukan ada yang masih memakai celana. Jadi, korban yang telanjang itu karena pakaiannya lepas saat tergulung ombak," jelas Ma'ruf.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 23 orang terseret ombak saat melakukan ritual di Pantai Payangan, Dusun Watu Ulo, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Jember, Minggu dinihari 13 Februari 2022 sekitar pukul 01.00 WIB.
Sebanyak 12 orang dinyatakan selamat, 10 orang meninggal dunia, dan satu orang hilang.
Namun, satu korban terakhir ditemukan dan total keseluruhan korban meninggal adalah 11 orang.***
Sumber: jatimnet
Foto: Penampakan mayat wanita hanya menggunakan BH yang merupakan korban ritual maut Pantai Payangan, Jember. (Istimewa)
Korban Ritual Pantai Payangan Jember Ditemukan Hanya Mengenakan BH, Ini Penjelasan Polisi
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar