Kritik Islam di Indonesia, Abu Janda: Harus Introspeksi, Berapa Gereja Dilarang Dibangun? Berapa Natal Disuruh Berhenti?
Pegiat media sosial Permadi Arya alias Abu Janda memberikan kritik pedas
kepada masyarakat yang menganut kepercayaan mayoritas (Islam) di
Indonesia.
Abu Janda berkomentar masalah hebohnya pemberitaan soal seorang muslimah di
India yang dipersekusi dan dilarang menggunakan hijab.
Sontak memang, pemberitaan itu mendapat banyak kecaman oleh masyarakat
Muslim Indonesia.
Namun, karena hal itulah, Abu Janda meminta kepada muslim di Indonesia untuk
segera melakukan instropeksi diri soal mayoritas yang banyak menindas
minoritas.
Menurut dia, aksi mayoritas tersebut tidak jauh berbeda dengan yang terjadi
terhadap minoritas di Indonesia.
“Sudah berapa gereja dilarang dibangun? sudah berapa kali jamaat dilarang
beribadah di rumah? berapa kali ibadah natal disuruh berhenti? sesajen
ditendang, wayang diharam-haramkan, selamat natal & topi santa
diharam-haramkan, dan masih banyak lagi,” jelas Abu Janda pada Minggu, 13
Februari 2022.
Dia pun meminta agar masyarakat di Indonesia untuk introspeksi diri sebelum
menyampaikan protes terhadap India, apakah mayoritas di negaranya sudah adil
terhadap minoritas.
Jadi ibarat pepatah, jangan “kutu di seberang lautan tampak, gajah di depan
mata tak tampak“, kata Abu Janda melansir era.
SKB 3 Menteri sudah dicabut belom?? baru protes soal India,” kata Abu
Janda.
Sebelumnya, beredar video pendek dirilis AlJazeera menayangkan seorang
muslim di India mengalami persekusi oleh massa di India.
Massa tersebut meminta muslimah untuk melepaskan hijabnya.
Insiden tersebut terjadi di Pes College, Mandya, India pada 8 Februari
lalu.
Meski dipersekusi oleh massa, muslimah yang seorang mahasiswi tersebut tetap
tegar berjalan dan meneriakan takbir.
Dia pun dengan tegas mempertanyakan hak para orang-orang tersebut untuk
meminta dirinya melepaskan hijab.
Sumber:
terkini
Foto: Pegiat media sosial Permadi Arya alias Abu Janda/Net
Kritik Islam di Indonesia, Abu Janda: Harus Introspeksi, Berapa Gereja Dilarang Dibangun? Berapa Natal Disuruh Berhenti?
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar