Massa Aksi Tewas Tertembak, Kapolda Sulteng Janji Tindak Anak Buahnya jika Terbukti Melanggar
Aparat kepolisian langsung menindaklanjuti kasus kematian massa aksi penolak tambang di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Massa aksi itu diduga tewas akibat tembakan peluru milik polisi saat proses pembubaran para demonstran.
Kapolda Sulteng Irjen Rudy Sufahriadi menjelaskan, pihaknya langsung berkoordinasi dengan jajarannya.
Kata Rudy, dirinya bersama beberapa pejabat utama Polda ada di lokasi kematian massa aksi. Tujuannya untuk mendalami peristiwa itu.
"Saya langsung ada di TKP (tempat kejadian perkara) bersama beberapa pejabat utama untuk mendalami peristiwa tersebut," demikian penjelasan Rudy, Minggu malam (13/2).
Terkait apakah massa aksi tewas akibat tertembak peluru polisi, Polisi saat ini sedang menerjukan beberapa tim, diantaranya, Propam, Labororium forensik, Inafis dan Dit kriminal umum.
Rudy menjelaskan, Polri melibatkan beberapa tim untuk memastikan duduk perkara kematian massa aksi.
Ia memastikan akan menindak anak buahnya yang terbukti melakukan pelanggaran.
"Tim propam , labfor, Inafis dan Dit krimum turun untuk ungkap peristiwa tersebut," pungkasnya
Sumber: rmol
Foto: Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi/KOMPAS.COM/DENDI RAMDHANI
Massa Aksi Tewas Tertembak, Kapolda Sulteng Janji Tindak Anak Buahnya jika Terbukti Melanggar
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar