Breaking News

Pemilu Ditunda atau Tidak, Oligarki Tetap Berusaha Dapat Kue Kekuasaan


Masa jabatan Presiden diperpanjang atau tidak, oligarki tetap terus berusaha agar tetap mendapatkan kue kekuasaan.

Peneliti Senior Institut Riset Indonesia (INSIS), Dian Permata mengatakan, PKB sebagai salah satu pendukung pemerintah yang mengusulkan Pemilu 2024 ditunda dianggap ingin terus menikmati kue kekuasaan.

"Di mana kue kekuasaan itu dapat mereka kapitalisasi untuk kepentingan elektoral masa kini dan masa akan datang," ujar Dian kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (27/2).

Menurut Dian, usulan memperpanjang masa jabatan Presiden dan menunda Pemilu tak bisa dilepaskan dari candi kue kekuasaan.

"Di mana logika kekuasaan yang dimunculkan adalah memperpanjang kekuasaan itu sendiri dan mempertahankan kekuasaan itu sendiri. Jadi sangat wajar bicara soal tersebut," kata Dian.

Karena menurut Dian, isu perpanjangan masa jabatan Presiden sudah diamplifire sejak awal pemerintahan periode kedua Jokowi terbentuk. Sehingga, tidak mengagetkan jika isu kembali dimunculkan.

Selain itu, partai politik (Parpol) yang mendukung Pemilu diundur dianggap sedang merayu pemilih Jokowi.

"Dengan menepuk gendang dengan nyanyian perpanjangan masa jabatan presiden. Karena pemilih Jokowi itu potensial untuk menambah pundi-pundi elektoral. Dan ini bagian strategi jangka menengah untuk. Titik temunya di situ," jelas Dian.

Sementara di sisi lain, skema oligarki kata Dian, adalah kekuasaan harus dipertahankan. Jika pun ada rotasi kekuasaan melalui Pemilu, maka oligarki mengupayakan kekuasaan itu jatuh ke rekanan mereka juga.

"Itu logikanya. Jadi, ada ataupun Pemilu, tunda atau tidak pun Pemilu, mereka memastikan bahwa mereka mendapatkan kue kekuasaan tadi," pungkas Dian.

Sumber: rmol
Foto: Peneliti Senior Institut Riset Indonesia (INSIS), Dian Permata
Pemilu Ditunda atau Tidak, Oligarki Tetap Berusaha Dapat Kue Kekuasaan Pemilu Ditunda atau Tidak, Oligarki Tetap Berusaha Dapat Kue Kekuasaan Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar