Breaking News

Satyo Purwanto: Omicron Ngamuk, Tapi Kenapa Kebijakan Panglima Pengendali PPKM Masih Terkesan Biasa?


Sebaran kasus Covid-19 di Indonesia sudah mulai mengkhatirkan. Pasalnya, kasus harian di saat sebaran varian Omicron ini sudah hampir menyamai puncak gelombang varian Delta pertengahan tahun lalu.

Peran Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebagai “panglima” pengendalian Covid-19 mulai dipertanyakan.

"Omicron sedang ngamuk, mengapa “panglima” pengendali PPKM yang juga Menko Marvest Bapak Luhut masih menerapkan kebijakan yang masih terkesan biasa?" tanya Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy, Satyo Purwanto kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (14/2).

Kebijakan yang masih biasa saja justru bisa mengakibatkan "amukan" varian Omicron menjadi tidak terkendali dan fasilitas kesehatan overload. Hal tersebut juga bisa berdampak pada program pemulihan ekonomi dan sosial.

"Bukankah jika kasus harian sudah terlalu tinggi mestinya pemerintah menjalankan prosedur kedaruratan agar penularan terkendali?” tanyanya lagi.

Kata Satyo, dengan menjalankan prosedur kedaruratan, maka diharapkan bisa memberi jeda waktu untuk fasilitas kesehatan memperbaiki kapasitas pengobatan kepada masyarakat yang sakit.

Sumber: rmol
Foto: Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy, Satyo Purwanto/Net
Satyo Purwanto: Omicron Ngamuk, Tapi Kenapa Kebijakan Panglima Pengendali PPKM Masih Terkesan Biasa? Satyo Purwanto: Omicron Ngamuk, Tapi Kenapa Kebijakan Panglima Pengendali PPKM Masih Terkesan Biasa? Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar