Taufik Basari Minta Polisi Dialog dengan Masyarakat Wadas tanpa Pengerahan Pasukan
Merespons gejolak pro kontra penambangan batu Andesit di Desa Wadas, Anggota Komisi III DPR Taufik Basari menyarankan kepada aparat kepolisian untuk membangun dialog bersama masyarakat.
Setelah mengunjungi langsung Desa Wadas, Taufik Basari memahami masyarakat merasakan ketakutan karena ada pengerahan pasukan ke lokasi.
Kata pria yang karib disapa Tobas ini, jikapun polisi membutuhkan pendampingan saran dari Komisi III, ia meminta polisi melibatkan Bhabinkamtibmas. Sebab, unsur Bintara Polri yang bertugas di desa itu pasti punya kemampuan melakukan dialog dengan masyarakat.
Selain itu, politisi Partai Nasdem ini juga meminta jajaran petinggi Polda Jateng untuk membuka dialog kepada warga tanpa adanya kehebohan pasukan di lokasi.
“Dialognya satu-satu dengan para warga khususnya warga yang menolak dan warga yang kemarin pernah mengalami penangkapan bisa ditanya apa yang mereka alami terus apa harapan mereka ini untuk membuka lagi atau mencairkan suasana yang tegang,” ucapnya.
Pihaknya juga meminta agar pihak Polda mempersiapkan suatu program trauma healing untuk warga yang mengalami penangkapan.
Pengamatan Tobas, gejolak yang terjadi beberapa hari lalu itu telah menimbulkan trauma tersendiri bagi masyarakat. Baik masyarakat kelompok dewasa dna juga anak-anak yang menyaksikan gejolak kemarin.
“Kita meminta agar dapat melibatkan ahli-ahli atau tidaknya atau berkoordinasi dengan LPSK,” demikian Tobas.
Sumber: rmol
Foto: Anggota Komisi III DPR, Taufik Basari saat kunjungi Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo/RMOL
Taufik Basari Minta Polisi Dialog dengan Masyarakat Wadas tanpa Pengerahan Pasukan
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar