Warga Beli Minyak Goreng Wajib Fotocopy KK dan Sertifikat Vaksin, Rizal Ramli: Makin Lama Makin Ngawur, Kepemimpinan Payah!
Viral beredar di media sosial kabar soal syarat membeli minyak goreng wajib
menyertakan fotocopy Kartu Keluarga (KK) dan bukti vaksin.
Masyarakat yang ingin membeli minyak goreng dengan harga subsidi Rp14.000
harus menyertakan bukti vaksin dan juga fotocopy KK.
Hal tersebut pertama kali diberitakan pada Minggu, 20 Februari 2022 kemarin.
Menanggapi hal tersebut, pakar ekonomi Rizal Ramli mengungkapkan bahwa
syarat yang diterapkan untuk mendapatkan minyak goreng adalah tindakan
ngawur.
"Makin lama makin ngawur. 'Rationing' in a country of abundance," cuitnya
Senin (21/2/2022).
Dalam cuitan yang sama, Rizal Ramli menyentil pemerintahan yang dinilai tak
becus mengurus masalah harga dan kelangkaan minyak goreng.
Makin lama makin ngawur. “Rationing” in a country of abundance. Kepemimpinan payah, bisa main proyek doang 👎 Abiis itu ndak tahu diri pulak,, masih mau habisin nyaris 500T buat proyek2an IKN
— Dr. Rizal Ramli (@RamliRizal) February 21, 2022
Syarat Beli Minyak Goreng Wajib Fotokopi KK dan Bukti Vaksinhttps://t.co/TZP5UPC1Vu.
Rizal Ramli juga mengaitkan kelangkaan minyak goreng dengan proyek IKN yang
kabarnya menelan biaya hingga Rp500 triliun.
"Kepemimpinan payah, bisa main proyek doang. Abiis itu ndak tau diri pula,
masih mau habisin nyaris 500T buat proyekan IKN," katanya.
Pemerintah menyebut kelangkaan minyak goreng karena ada dugaan penimbunan
dan penyelewengan dari produsen dan ditributor.
Sumber:
era
Foto: Pakar Ekonomi Rizal Ramli/Net
Warga Beli Minyak Goreng Wajib Fotocopy KK dan Sertifikat Vaksin, Rizal Ramli: Makin Lama Makin Ngawur, Kepemimpinan Payah!
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar