Di Hadapan Kader Demokrat, Anies: Bersih dan Kotor Politik Itu adalah Cara Menjalaninya
Tidak ada musuh dalam proses berpolitik. Yang ada hanya lawan dan kawan. Lawan berdebat adalah teman dalam bertukar pikiran.
Begitu pesan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat memberi sambutan acara pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat Jakarta di JI-Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (15/3).
“Sama seperti pun lawan badminton adalah teman berolahraga," kata Anies seperti diberitakan Kantor Berita RMOL Jakarta.
Mantan Rektor Universitas Paramadina itu lantas menceritakan pengalamannya berdiskusi dengan seorang mahasiswa soal minat masuk partai politik.
“Saya tanya nanti kalau lulus mau ke mana? ‘Saya mau bisnis Pak'. Saya tanya apa enggak minat untuk masuk politik? Dijawab enggak Pak, enggak minat politik," kata Anies menirukan percakapannya dengan mahasiswa tersebut.
Karena merasa penasaran, Anies pun bertanya lagi kepada mahasiswa tersebut alasannya tidak berminat masuk partai politik.
Jawaban dari mahasiswa itu membuat Anies keheranan. Karena menurut sang mahasiswa kenapa tidak berminat masuk politik karena dunia politik itu kotor.
"Terus saya jawab balik, kalau bisnis bersih? Bersih dan kotor itu bukan sektor. Bersih dan kotor adalah cara menjalaninya," jelas Anies Baswedan.
Sumber: rmol
Foto: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat memberi sambutan acara pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat Jakarta di JI-Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (15/3)/RMOL Jakarta
Di Hadapan Kader Demokrat, Anies: Bersih dan Kotor Politik Itu adalah Cara Menjalaninya
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar