Event MotoGP Mandalika Pakai Pawang Hujan, Pendeta Gilbert Lumoindong: Sangat Memalukan, Bangsa Kita Dianggap Primitif
Ramai di media sosial, video pendeta Gilbert Lumoindong viral.
Dalam video 2.20 detik itu, pendeta Gilbert mengomentari aksi pawang hujan di balapan MotoGP Mandalika 2022 beberapa waktu lalu.
Gilbert menyebut, orang-orang yang menganggap dukun dan pawang hujan adalah kearifan lokal, mereka adalah penjilat politik.
“Apakah kita tidak malu sebagai bangsa Indonesia. Saya hormati penjilat-penjilat politik yang berkata: oh ini kearifan lokal. Jujur pada dirimu sendiri. Pakai akal sehat,” ujar Pendeta Gilbert dilansir video yang diunggah aktivis dakwah Ustaz Hilmi Firdaus di Twitter-nya, Senin 28 Maret 2022.
Pendeta Gilbert mengatakan, bangsa Indonesia sudah maju. Hal-hal yang berbau klenik, dukung dan pawang hujan sebaiknya ditinggalkan.
“Kita tinggalkan yang seperti itu. Bangsa ini sudah maju,” katanya.
Pendeta menilai, setiap agama sudah mengajarkan bahwa meminta tolong datangkan hujan adalah dengan cara berdoa kepada Tuhan. Buka roh roh halus.
“Bukan minta tolong dengan mantra-mantra, tenungan tenungan. Roh roh kegelapan seperti ini. Karena kita semua percaya That developer never work for free. Setan itu ngga pernah kerja gratis,” kata Pendeta.
Dia mengajak Menteri BUMN Erick Thohir agar tidak menggunakan pawang hujan atau dukun di event internasional.
Sebab kata dia, kehadiran dukun atau pawang hunan di event Internasional bikin malu bangsa Indonesia.
“Saya mengetuk hati, menteri BUMN yang terhormat. Seorang yang sangat berprestasi. Bapak Erick Thohir,” ujar Gilbert.
“Pak, masa kapasitas seperti bapak masih percaya sama dukun-dukun. Masih percaya dengan paranormal, masih percaya dengan klenik, sungguh sangat memalukan,” ucapnya.
“Saya sangat menghormati bapak. Tapi sebagai seorang hamba Tuhan. Saya bicara kebenaran ini sangat memalukan apalagi di depan Internasional, bangsa kita dianggap primitif,” sambung Gilbert.
Selain itu, dia juga meminta Presiden Joko Widodo agar tidak percaya denhan paranormal, dukun dan pawang Hujan. Sebab kata dia, itu akan ada me tumbalnya.
“Yang terhormat bapak Presiden, bapak ada di sana pak (Mandalika). Hentikan perbuatan seperti ini pak kutuk akan terus dan kutuk iblis itu selalu meminta darah,” ujarnya.
“Jangan kaget kalau di bangsa ini akan terus ada darah yang tertumpah,” tutur Gilbert.
Sumber: fajar
Foto: Pendeta Gilbert Lumoindong
Event MotoGP Mandalika Pakai Pawang Hujan, Pendeta Gilbert Lumoindong: Sangat Memalukan, Bangsa Kita Dianggap Primitif
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar