Khawatir Ketaatan Konstitusi Jokowi Pudar, ProDEM Minta Anggaran Pemilu 2024 Disetujui
Sikap berbeda disampaikan Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) dalam menanggapi pernyataan mengambang Presiden Joko Widodo atas usulan penundaan pemilu.
Di mana Presiden Jokowi menegaskan ketaatan dan kepatuhan pada konstitusi, tapi di satu sisi menilai wacana itu bagian dari demokrasi.
Jika kebanyakan aktivis tegas mengkritik, ProDEM justru memberi apresiasi. Sebab, Joko Widodo telah lugas di hadapan publik menyatakan ketaatan pada konstitusi.
“Saya ingin berikan apresiasi untuk Presiden Jokowi karena mengatakan taat terhadap konstitusi,” tegas Ketua Majelis ProDEM Iwan Sumule kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Minggu (6/3).
Namun demikian, Iwan Sumule menekankan bahwa dirinya masih menyimpan keraguan yang besar pada janji Jokowi. Sebab selama ini banyak janji manis yang berujung tragis. Sebatas pemanis harapan rakyat saja.
Sebagai jaminan atas kepatuhan Jokowi pada konstitusi itu, Iwan Sumule menantang agar Jokowi segera menyetujui anggaran pemilu sebesar Rp 76,6 triliun. Sebab hanya dengan persetujuan itu pemilu bisa dilaksanakan. Termasuk menepis anggapan bahwa negara sedang kekurangan uang untuk menggelar pemilu.
“Saya takut kehilangan kejujuran (Jokowi). Jadwal kan pemilu telah ditetapkan, nah kunci agar tidak ragu adalah usulan anggaran pemilu Rp 76,6 triliun disetujui. Dengan begitu, maka Pemilu 2024 jadi dilaksanakan. Tak ditunda,” tutupnya.
Sumber: rmol
Foto: Ketua Majelis ProDEM Iwan Sumule/Net
Khawatir Ketaatan Konstitusi Jokowi Pudar, ProDEM Minta Anggaran Pemilu 2024 Disetujui
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar