Breaking News

Kisah 40 Sahabat Nabi Muhammad SAW Sahid di Dagestan Rusia, Bermula dari Perang 30.000 Melawan 4.000 Orang


Sebanyak 40 sahabat Nabi Muhammad SAW sahid di Dagestan Rusia. Kyrkhlyar, begitu warga Kota Derbent Dagestan menyebutnya. Jasad sahabat Nabi ini menebarkan aroma harum.

Kisah 40 sahabat Nabi Muhammad SAW yang syahid di Kyrkhlyar, Rusia, jasadnya tidak membusuk bahkan beraroma wangi semerbak bunga mawar membuat takjub warga setempat.

Kisah jenazah 40 sahabat Rasulullah SAW sahid di Rusia itu terjadi saat perang pasukan Arab dan Khazar.

Dilansir dari laman pwmu.co, dikisahkan pasukan Khazar berjumlah 30 ribu tentara. Pasukan muslim hanya 4.000 tentara dengan 40 sahabat memimpin di baris depan.

Pertempuran itu berlangsung selama enam hari dan menewaskan 20 ribu orang Khazar dan 40 prajurit Arab.

Legenda itu bercerita, bangsa Khazar melarang penguburan 40 jenazah sahabat. Karena larangan itu muncul bencana dan penyakit melanda daratan Khazar.

Para tetua kemudian mengatakan, wabah dan bencana tak akan usai sampai mereka menguburkan jasad para sahabat dengan hormat dan layaknya para pejuang.

Orang-orang Khazar menghampiri lokasi jasad 40 sahabat. Mereka terkejut karena tubuh mereka tak membusuk. Aromanya malah harum seperti bunga mawar.

Melihat itu, orang-orang Khazar ramai-ramai memeluk Islam. Jenazah 40 sahabat itu dibawa ke Derbent dimakamkan di kota itu.

Makam 40 sahabat Rasulullah SAW ini telah berusia 14 abad.

Kyrkhlyar, begitu warga Kota Derbent, Dagestan, Rusia, menyebutnya. Tempat itu adalah komplek makam yang dipercaya warga sebagai Makam 40 Sahabat Rasulullah.

Lokasi ini menjadi tempat ziarah umat Islam negeri itu.

Kyrkhlyar artinya empat puluh dalam bahasa Turki. Terletak di sebelah utara pemakaman Derbent, Republik Dagestan.

Area ini dipisahkan dari kuburan lainnya dengan pagar batu. Di dalamnya, peziarah dapat melihat 40 makam batu melintang berwarna putih.

Berjajar empat baris dari arah timur ke barat. Tiga lainnya secara terpisah. Batu-batu putih itu adalah sarkofagus di atas kuburan sepanjang 3,2 meter.

Dipahat dari balok batu cadas. Russia Beyond melaporkan, situs makam yang dilindungi negara ini dihormati sebagai tempat suci umat Islam di Derbent oleh warga Kaukasus Utara yang muslim maupun non muslim.

Serangkaian konflik yang terjadi antara pasukan Khan Khazar dan pasukan Arab semasa Khulafaur-Rasyidin, Umayyah, dan Abbasiyah.

Penduduk setempat percaya bahwa para pemimpin pasukan Arab yang syahid dalam perjuangan menegakkan Islam dimakamkan di situ.

Di zaman Umar bin Khattab, khalifah kedua yang berkuasa pada tahun 634 sampai 644, memerintahkan Panglima Suraqah bin Amr pergi ke Bab al-Abwab atau Derbent.

Mengikuti perintah sang Khalifah, detasemen Abd ar-Rahman bin Rabiah, bagian dari pasukan Suraqah bin Amr, mendekati Derbent pada tahun 642—643. Di Derbent, pasukan Arab menghadapi orang-orang Khazar, bangsa nomaden, sekutu Byzantium menghadapi Persia yang menguasai wilayah itu tahun 630-an.

Menurut peneliti sejarah, makam Kyrkhlyar berasal dari periode awal penaklukan Derbent oleh Dinasti Seljuk pada tahun 1071.

Para pemimpin detasemen Ghazi, dari istilah Arab ghazw. Artinya orang-orang yang ikut ekspedisi militer pada abad X-XI yang syahid dimakamkan di sini.

Sementara itu, Dagestan secara tradisional merupakan wilayah berpenduduk muslim.

Wilayah ini secara silih berganti penguasa dari Sasanit pada abad ke 5, lalu jatuh ke kekuasaan Kristen, pindah tangan ke Persia tahun 664, lalu menjadi wilayah Islam kemudian lepas ke tangan Mongol tahun 1222 dan 1239, menyusul kemudian Timur Leng tahun 1389.

Lalu menjadi kembali ke Persia tahun 1735 setelah bersekutu dengan Tsar Rusia, tetapi kemudian dicaplok Tsar Rusia tahun 1796.

Kota ini berjuluk Bab-ul Abwab, yang artinya pintu segala pintu, dan dari kota ini lah Islam menyebar ke seluruh Rusia.

Selain itu, Derbent juga menjadi salah satu kota yang dilalui Jalur Sutra disebabkan posisinya yang strategis yang merupakan gerbang menuju Rusia.

Republik Dagestan adalah salah satu nama republik dalam Federasi Rusia.

Sumber: pojoksatu
Foto: Makam 40 sahabat Nabi Muhammad SAW di Rusia yang beraroma wangi (ist)
Kisah 40 Sahabat Nabi Muhammad SAW Sahid di Dagestan Rusia, Bermula dari Perang 30.000 Melawan 4.000 Orang Kisah 40 Sahabat Nabi Muhammad SAW Sahid di Dagestan Rusia, Bermula dari Perang 30.000 Melawan 4.000 Orang Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar