Breaking News

Kritik Aksi Rara Pawang Hujan, Pendeta Gilbert Lumoindong: Setan Gak Pernah Kerja Gratis


Pendeta Gilbert Lumoindong mengkritik Rara si pawang hujan, yang selama beberapa hari ini, aksinya viral, apalagi usai diundang ke podcast Deddy Corbuzier.

Gilbert mengkritik Rara yang mengklaim menghentikan hujan dalam perheltan MotoGP Mandalika 2022 beberapa waktu lalu, dalam sebuah video pendek.

Kata Gilbert, orang-orang yang menganggap dukun dan pawang hujan adalah kearifan lokal, mereka adalah penjilat politik.

"Apakah kita tidak malu sebagai bangsa Indonesia. Saya hormati penjilat-penjilat politik yang berkata: oh ini kearifan lokal. Jujur pada dirimu sendiri. Pakai akal sehat," ujar Gilbert.

Ia juga mengaku, kalau bangsa Indonesia sudah sangat maju. Maka sebaiknya klenik dan perdukunan ditinggalkan.

Kata Gilbert lagi, setiap agama sudah mengajarkan bahwa meminta tolong datangkan hujan adalah dengan cara berdoa kepada Tuhan. Buka roh-roh halus.

Gilbert berkeyakinan, kalau nanti jika terus-terusan meminta kepada roh, maka akan banyak pertumpahan darah di Indonesia. Dampak seperti itu dianggap Gilbert seperti tumbal.

"Bukan minta tolong dengan mantra-mantra, tenungan tenungan. Roh roh kegelapan seperti ini. Karena kita semua percaya that developer never work for free. Setan itu ngga pernah kerja gratis," kata Pendeta.

Sumber: era
Foto: Pawang hujan Rara di Sirkuit Mandalika (Antara)
Kritik Aksi Rara Pawang Hujan, Pendeta Gilbert Lumoindong: Setan Gak Pernah Kerja Gratis Kritik Aksi Rara Pawang Hujan, Pendeta Gilbert Lumoindong: Setan Gak Pernah Kerja Gratis Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar