Breaking News

Melunak, Ukraina Siap Menjadi Netral dan Non-Nuklir


Invasi Rusia yang telah berlangsung lebih dari sebulan tampaknya berhasil menekan dan melunakkan sikap keras Ukraina. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam keterangan hari Minggu kemarin (27/3) akhirnya bersedia melucuti program nuklir negaranya. Pernyataan ini disampaikan Zelenzky menyambut pembicaraan damai dengan Rusia yang menurut rencana akan diselengagrakan di Turki.

Zelensky seperti dikutip CNN mengatakan, invasi Rusia ke Ukraina karena Putin ingin Ukraina bersikap netral dalam arti tidak menjadi anggota dari NATO, serta tidak mengembangkan program nuklir.

“Kami siap menerima ini. Ini merupakan poin yang paling penting," kata Zelensky.

Ukraina disebutkan sudah lama tidak memiliki program senjata nuklir. Namun demi memuaskan Rusia, Ukraina bersedia memberikan kepastian mengenai itu.

Di sisi lain, Zelensky mengatakan, kesepakatan apapun yang diambil dalam pembicaraan damai dengan Rusia harus melalui referandum di Ukraina.

"Jadi klausul ini adalah jaminan keamanan bagi Ukraina. Sejak mereka mengatakan itu (jaminan keamanan) untuk mereka (Rusia) juga, saya cukup mengerti, dan sekarang tengah dibicarakan,” kata dia lagi sambil menambahkan, Ukraina ingin agar perjanjian damai tidak hanya dituliskan di atas selembar kertas tetapi secara serius ditandatangani dan diaplikasikan.

Mengenai status Krimea dan Donbas, Zelensky mengatakan, hal itu pun termasuk yang harus dibicarakan. 

Sumber: rmol
Foto: Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky/Net
Melunak, Ukraina Siap Menjadi Netral dan Non-Nuklir Melunak, Ukraina Siap Menjadi Netral dan Non-Nuklir Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar