Perang Sudah 10 Hari, Pasukan Elit Inggris dan AS Dilaporkan Latihan Penyelamatan Presiden Ukraina
Pasukan elit Inggris SAS dan Amerika Serikat US Navy Seals dilaporkan mulai latihan operasi penyelamatan Presiden Ukraina Zelensky. Perang sudah berlangsung 10 hari antara Rusia dan Ukraina.
Pasukan elit Inggris disebut Spesial Air Service (SAS). Sementara pasukan elit AS salah satunya US Navy Seals.
Dari sumber yang dilansir The Sun menyebutkan lebih dari 70 anggota SAS dan sekitar 150 anggota US Navy Seals telah bergabung dengan tentara elite Ukraina di sebuah pangkalan terpencil di Lithuania.
Mereka merencanakan penyelamatan Presiden Ukraina Zelensky.
Sebuah informasi intelijen menyebutkan pasukan khusus Rusia, Spetsnaz, telah menargetkan presiden berusia 44 tahun itu.
Misi penyelamatan dari SAS dan US Navy Seals bisa diluncurkan kapan saja jika Zelensky meminta.
“Pilihan yang paling masuk akal saat ini ialah memindahkan Zelensky dari Kiev, ke tempat di mana dia bisa dijemput,” tutur salah seorang sumber senior di Inggris.
“Kami memiliki pesawat, tetapi perhitungan jarak juga sangat penting,” imbuh sumber tersebut.
Kementerian Pertahanan Inggris belum mau memberikan komentar tentang pergerakan atau rencana pasukannya menyelamatkan Presiden Zelensky.
“Kami tidak mengomentari tentang pasukan khusus,” katanya.
Konon Presiden Zelensky telah menolak tawaran penyelamatan dari Amerika Serikat.
“Saya butuh amunisi, bukan tumpangan (penyelamatan dirinya),” katanya seperti dilansir The Sun, Sabtu (5/3).
Namun, situasi berubah dan memburuk dan perang sudah berlangsung selama 10 hari atau sejak Kamis (24/2).
Sumber: pojoksatu
Foto: Presiden Ukraina Zelenskyy (ist)
Perang Sudah 10 Hari, Pasukan Elit Inggris dan AS Dilaporkan Latihan Penyelamatan Presiden Ukraina
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar