Presiden Rusia Ancam Hilangkan Status Negara Ukraina, Beri Peringatan Keras Gara-gara Gencatan Senjata
Presiden Rusia Vladimir Putin mengancam akan menghilangkan status Negara Ukraina gara-gara urusan gencatan senjata di Kota Mariupol.
Presiden Rusia Vladimir Putin memberikan peringatan pada Ukraina.
Status kenegaraan Ukraina, menurut Putin, terancam hilang jika terus melawan Rusia.
“Jika mereka terus melakukan apa yang mereka lakukan, mereka membahayakan masa depan status kenegaraan Ukraina,” kata Presiden Putin dilansir Associated Press dan AFP, Minggu (6/3/2022).
“Dan jika ini terjadi, sepenuhnya akan jadi tanggung jawab mereka,” katanya lagi.
Invasi Rusia ke Ukraina telah memasuki hari ke-11 atau sejak Kamis (24/2).
Presiden Putin juga mengancam negara yang memberlakukan zona larangan terbang di atas Ukraina dan bakal menganggap mereka telah memasuki ‘konflik’ dengan Rusia.
Kota Pelabuhan Mariupol diketahui terkepung pasukan Rusia selama beberapa hari terakhir.
Para pejabat Ukraina mengatakan pasukan Rusia telah mengintensifkan penembakan di Mariupol sambil menjatuhkan bom di daerah pemukiman Chernihiv, sebuah kota di utara Kiev.
Gencatan senjata pun ditunda lantaran Rusia dianggap melanggar perjanjian. Pada hari ini Minggu (6/3), gencatan senjata akhirnya disetujui dan memungkinkan warga sipil dievakuasi.
“Dari 12.00 (1000 GMT) evakuasi penduduk sipil dimulai,” kata pejabat kota Mariupol dalam sebuah pernyataan, setelah gencatan senjata sementara disetujui dengan pasukan pimpinan Rusia di sekitar kota.
Sumber: pojoksatu
Foto: Presiden Rusia Vladimir Putin. Foto Reuters
Presiden Rusia Ancam Hilangkan Status Negara Ukraina, Beri Peringatan Keras Gara-gara Gencatan Senjata
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar