Rusia Larang Masuk Warga dari Daftar Negara-negara yang "Tidak Bersahabat"
Rusia akan membatasi masuknya orang-orang dari negara-negara yang tidak bersahabat. Langkah itu diluncurkan sebagai tanggapan atas sikap 'tidak ramah' dari negara-negara tersebut, yang bahkan di antaranya ada yang berupaya menjejalkan paham anti-Rusia.
Negara-negara yang dianggap tidak bersahabat itu antara lain, Inggris, Amerika Serikat, dan semua negara Uni Eropa.
Saat ini, draft tentang tindakan visa pembalasan sedang dirancang sesuai keputusan presiden, menurut Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov dalam sambutan yang disiarkan televisi, Senin (28/3).
"Itu sebagai tanggapan atas tindakan tidak bersahabat dari sejumlah negara asing," kata Lavrov, dalam sambutan yang disiarkan televisi. "Tindakan ini akan memperkenalkan sejumlah pembatasan masuk ke wilayah Rusia."
Rusia tengah dikepung ribuan sanksi, kata Lavrov. Negara-negara Barat sedang 'berpesta sanksi' untuk meruntuhkan ekonomi Rusia sekaligus menyebarkan sikap anti-Rusia.
Rusia yang pernah mengatakan dengan yakin bahwa sanksi itu tidak mempengaruhi apa pun, tergerak untuk meluncurkan sanksi balasan, yang menurut Lavrov perlu dan menjadi hak Rusia untuk membalas.
Menurut dekrit yang diterbitkan di situs web pemerintah, daftar tersebut mencakup Albania, Andorra, Australia, Inggris Raya, termasuk Jersey, Anguilla, Kepulauan Virgin Britania Raya, Gibraltar, negara-negara anggota UE, Islandia, Kanada, Liechtenstein, Mikronesia, Monako, Selandia Baru, Norwegia, Korea Selatan, San Marino, Makedonia Utara, Singapura, AS, Taiwan, Ukraina, Montenegro, Swiss, dan Jepang, seperti dilaporkan Anadolu Agency.
Sumber: rmol
Foto: Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov/Net
Rusia Larang Masuk Warga dari Daftar Negara-negara yang "Tidak Bersahabat"
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar