Sangkal Tudingan Serang Teater dan Tewaskan Warga Sipil Mariupol, Rusia: Gerilyawan Neo-Nazi Azov Pelakunya!
Kementerian Pertahanan Rusia menyangkal tudingan Ukraina bahwa serangan udara pasukannya menghancurkan sebuah teater di Mariupol dan membunuh warga sipil yang berlindung di sana.
Alih-alih mengiyakan klaim, Rusia mengatakan tidak ada serangan semacam itu terhadap sasaran darat di kota itu, dan menuduh batalion 'Azov' neo-Nazi membunuh sanderanya.
"Militer Rusia mengetahui laporan bahwa gerilyawan Azov telah menahan warga sipil di dalam teater sebagai tameng manusia, dan tidak menganggap gedung itu sebagai target serangan udara karena alasan itu," kata Mayor Jenderal Igor Konashenkov mengatakan dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari RT, Kamis (17/3).
“Sebelumnya, diketahui dari para pengungsi yang keluar dari Mariupol bahwa Nazi dari Batalyon Azov dapat menyandera warga sipil di gedung teater, menggunakan lantai atas sebagai titik tembak,” kata Konashenkov.
"Mempertimbangkan potensi bahaya bagi warga sipil, dan provokasi yang telah dilakukan oleh kaum nasionalis pada 9 Maret dengan rumah sakit No. 3 di Mariupol, gedung teater di pusat kota tidak pernah dianggap sebagai target penghancuran,” tambahnya.
Menurut Konashenkov, informasi terpercaya yang tersedia menunjukkan bahwa militan Azov melakukan provokasi berdarah baru dengan meledakkan gedung teater yang telah mereka pasangi ranjau.
Unit paramiliter Ukraina yang menggunakan simbol Nazi Perang Dunia II telah menjadikan Mariupol sebagai basisnya, dan dilaporkan melarang warga sipil melarikan diri ke tempat yang aman saat pasukan Rusia dan pejuang Republik Rakyat Donetsk mengepung kota.
Sumber: rmol
Foto: Mayor Jenderal Igor Konashenkov/Net
Sangkal Tudingan Serang Teater dan Tewaskan Warga Sipil Mariupol, Rusia: Gerilyawan Neo-Nazi Azov Pelakunya!
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar