Soal Panggilan KPK terhadap Andi Arief, Demokrat Pastikan Kadernya Belum Terima Surat Apapun
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengagendakan pemanggilan Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief untuk diperiksa dalam perkara dugaan suap terkait pekerjaan pengadaan barang dan jasa serta perizinan di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim), Senin (28/3).
Merespons pemanggilan itu, Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra memastikan bahwa tidak ada agenda pemanggilan terhadap koleganya Andi Arief.
Herzaky mengatakan, Partai Demokrat mendukung upaya pemberantasan korupsi yang dilakukan dengan benar, adil, dan sesuai dengan aturan hukum. Karena pemberantasan korupsi adalah tanggung jawab kita bersama.
"Begitu pula upaya-upaya yang dilakukan oleh KPK, baik pencegahan maupun pemberantasan. Kita harus mendukung KPK melakukan tugasnya untuk menegakkan hukum, tanpa adanya intervensi politik ataupun muatan politik," demikian kata Herzaky, Senin malam (28/3).
Terkait dengan kabar pemanggilan Andi Arief, Herzaky memastikan bahwa tidak ada surat pemanggilan yang diterima oleh Andi Arief.
Herzaky memastikan, Andi Arief akan menghadiri panggilan KPK selama berlandaskan aturan hukum yang berlaku. Ditambahkan Herzaky, hal itu penting untuk memperjelas kasus hukum yang sedang ditangani oleh KPK
"Tapi, tentunya bukan panggilan sekedar untuk menggoreng isu, apalagi jika ada motivasi politik. Kalau ini yang terjadi, kredibilitas KPK menjadi taruhannya," pungkasnya.
Sumber: rmol
Foto: Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra/Net
Soal Panggilan KPK terhadap Andi Arief, Demokrat Pastikan Kadernya Belum Terima Surat Apapun
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar