Usulan Penundaan Pemilu 2024, Anak Buah Megawati: Tidak Ada Kata Kompromi, Harus Dilawan!”

Baca Juga

Politisi PDI Perjuangan Mukhlis Basri menyatakan tidak setuju dengan usulan penundaan Pemilu 2024.

Anak buah Megawati Soekarnoputri itu menegaskan siap melawan penundaan Pemilu 2024 karena tidak sesuai dengan konstitusi.

“Tidak ada kata kompromi, harus dilawan!” tegas Mukhlis dalam keterangannya, Selasa (1/3/2022).

Anggota DPR RI itu juga menilai bahwa usulan penundaan Pemilu 2024 tersebut tidak menghargai para pejuang reformasi.

“Jadi percuma suadara-saudara, teman kita berjuang berdarah-darah menjauhkan orde baru,” ucapnya.

Menurut Mukhlis, jika wacana penundaan Pemilu 2024 tersebut menjadi kenyataan, kondisi bangsa Indonesia akan lebih parah dari pada zaman orde baru.

“Sekarang kita ingin lebih buruk daripada orde baru kalau kita sampai memperpanjang atau menunda Pemilu 2024,” tuturnya.

Ia menegaskan, bahwa penyelenggaraan pemilu sudah diatur lima tahun sekali di dalam UU Pemilu.

“Pemilu dilaksanakan lima tahun sekali, dan semua jabatan presiden dan kepala daerah suda dibatasi dua periode,” pungkas Mukhlis.

Sebelumnya, Cak Imin mengusulkan agar Pemilu 2024 ditunda antara satu hingga dua tahun.

Usulan tersebut ia sampaikan karena ekonomi masyarakat menurut dia belum sepenuhnya pulih akibat pandemi Covid-19.

Menurutnya, pelaksanaan Pemilu yang rencananya akan digelar pada Februari 2024 itu juga berpotensi menimbulkan konflik karena pandemi.

Tidak lama kemudian Ketum Golkar Airlangga Hartarto juga menguslkan agar Pemilu 2024 ditunda.

Kemudian, Ketum PAN Zulkifli Hasan menginginkan pesta demokrasi itu ditunda dengan berbagai alasan.

Sumber: pojoksatu

Foto: Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDIP Mukhlis Basri/Net