Aktivis '98 Minta Aparat Tidak Represif dan Halangi Mahasiswa Berunjuk Rasa
Menjelang aksi demonstrasi dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) dan elemen mahasiswa dan masyarakat lainnya, aparat keamanan diminta untuk tidak mempersulit dan menghalangi jalannya aksi.
Permintaan ini disampaikan oleh aktivis '98, Ubedilah Badrun yang khawatir ada upaya menghalang-halangi massa aksi yang hendak menuju ke Jakarta.
"Jangan sampai aparat penegak hukum melakukan berbagai upaya yang menyulitkan aksi atau demonstrasi mahasiswa ini terlaksana. Demonstrasi itu adalah hak. Menghalanginya merupakan tindakan yang melawan HAM," ujar Ubedilah kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (10/4).
Selain itu, aktivis Nurani 98 tersebut juga meminta kepada aparat keamanan untuk tidak melakukan tindakan represif dalam mengamankan aksi unjuk rasa yang akan digelar oleh mahasiswa dan berbagai elemen masyarakat lainnya.
"Tindakan refresif, bukan saja akan berpotensi terjadinya pelanggaran HAM, tetapi juga akan dapat meningkatkan eskalasi gerakan mahasiswa," pungkas dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) itu.
Sumber: rmol
Foto: Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun/Net
Aktivis '98 Minta Aparat Tidak Represif dan Halangi Mahasiswa Berunjuk Rasa
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar