Aiptu I Wayan Sudirma Ditemukan Gantung Diri, Anak Ungkap Nasihat di Malam Terakhir
Salah seorang personil Polres Gianyar, Aiptu I Wayan Sudirma, 46, ditemukan dalam kondisi gantung diri di kediamannya Banjar Sakah, Desa Batuan Kaler Kecamatan Sukawati, Gianyar, Rabu (19/10) sekitar pukul 05.00 WITA.
Anggota Polri yang bertugas pada Bagian Urusan Teknologi Komunikasi Informasi Polres Gianyar itu pertama kali ditemukan oleh ibu kandungnya Jro Mangku Puriyani. Sang ibu pun histeris dan langsung berteriak meminta tolong.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, korban merupakan tulang punggung keluarga, sehingga kepergian korban membuat seluruh keluarga sangat syok. Terutama sang istri dan kedua putranya.
Ayah almarhum, Jro Mangku Neridis menuturkan bahwa ia tak pernah menyangka jika korban akan nekat mengakhiri hidupnya dengan cara yang sangat tragis.
Meskipun sejatinya, sehari sebelum kejadian korban sempat menitipkan pesan kepada kedua putranya agar rajin belajar dan menuntaskan kuliah. Sementara untuk istrinya, Ni Kadek Sutiari beserta keluarga yang lain, korban menulis sepucuk surat wasiat. Dalam surat berisi permohonan maaf almarhum.
Namun secara umum, Jro Mangku Neridis mengaku tidak melihat gelagat aneh dari putranya tersebut. “Kemarin dia masih biasa. Masuk pagi dapat Piket sampai jam 8 malam. Sampai rumah biasa, makanya kami terkejut sekali, paginya sudah seperti itu,” ujarnya.
Ditambahkannya jika ketika melihat tubuh almarhum gantung diri, ia langsung berusaha mengangkat dan mendekapnya. Ia berharap agar bisa menyelamatkan putranya itu. Namun takdir berkata lain, tubuh almarhum sudah kaku. “Kami panik, cucu ambil pisau untuk motong tali. Langsung saya angkat, tapi setelah dicek, tidak ada harapan,” lanjutnya.
Selama ini kata dia, sang anak tidak memiliki permasalahan dalam rumah tangga maupun di tempat kerjanya. Almarhum yang alumni SMPN Singaraja ini dikenal sebagai sosok pekerja keras, cerdas dan tuntas menyelesaikan tugas-tugas khususnya di bidang Teknologi Informasi. “Dulu sempat tugas di bagian Intel, setelah itu tetap di Bagian TIK Polres Gianyar karena ahlinya disitu,” pungkasnya.
Hal serupa disampaikan oleh anak sulung almarhum, Putu Yoga. Menurutnya ia tidak memiliki firasat apapun sang ayah meninggalkannya untuk selama-lamanya. “Cuma kemarin malam disuruh rajin belajar sampai lulus kuliah. Bapak juga nulis surat, mohon maaf ke ibu,” sebutnya.
Tidak hanya membuat keluarga syok, kepergian almarhum yang sangat mendadak itu mengejutkan rekan-rekannya di institusi Polri. Dimana berdasarkan informasi yang dihimpun dari sumber, di lingkungan Polres Gianyar, almarhum dikenal pintar dan sigap dalam mengerjakan tugas-tugasnya. Namun memang almarhum dikenal sebagai pribadi yang irit bicara dan tertutup.
Selanjutnya jenazah almarhum diupacarai Mebersih Rabu (19/10) kemudian dikuburkan di Setra Adat Ganggangan Cangi sekitar Pukul 15.00 WITA.
Sumber: fajar
Foto: Foto Aiptu I Wayan Sudirma, 46, semasa hidup. (ISTIMEWA)
Aiptu I Wayan Sudirma Ditemukan Gantung Diri, Anak Ungkap Nasihat di Malam Terakhir
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar