Bupati Purwakarta Sibuk Dengan Urusan Pribadi, Rakyatnya Sakit Parah Tak Berdaya Tinggal di Rumah Reyot Hampir Ambruk
Walaupun sedang dirundung masalah urusan pribadi, selayaknya sebagai seorang pemimpin jangan melupakan warganya yang dalam kondisi memprihatinkan. Pasangan nenek dan kakek ini, rumahnya nyaris roboh, Bahkan sang nenek sudah terbaring tidak berdaya.
Bupati Purwakarta sepertinya tidak peka, disaat warganya membutuhkan pertolongan dan penangan serius dari pemerintah daerah, Anne Ratna Mustika malah sibuk dengan urusan pribadinya yaitu gugat cerai Dedi Mulyadi.
Pahara rumah tangga Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika hingga menggugat cerai suaminya Dedi Mulyadi mendapat sorotan banyak pihak. Sehingga banyak urusan-urasan yang sifatnya bersentuhan langsung dengan rakyat terabaikan.
Masyarakat banyak yang menilai bupati malah sibuk dengan urusan rumah tangganya, sehingga tidak fokus dalam mengurus masyarakat Kabupaten Purwakarta.
Seperti kasus yang baru-baru ini menjadi sorotan yakni sepasang suami istri yang hidup di dalam gubuk reyot dan hampir roboh. Mirisnya lagi istri di rumah tersebut telah lama menderita diabetes dan kondisinya cukup mengkhawatirkan.
Pasutri tersebut tinggal sejak lama di gubuk reyot yang berada di Gang Nusa Indah Dalam, Kelurahan Nagri Kaler, Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta.
Maman pemilik gubuk tersebut mengaku sudah sekitar dua tahun hidup di tempat tersebut. Namun sejak beberapa hari lalu rumah tersebut kondisinya semakin parah dan hampir ambruk.
“Ini sudah seminggu mau rubuh kaya gini,” ucap Maman.
Ia mengaku sudah melapor pada aparat pemerintah namun hingga kini belum ada respon. Sehingga ia dan istri tetap tinggal di dalam rumah meski dalam bayang-bayang kematian jika ambruk.
Hal berbeda justru dilakukan oleh Dedi Mulyadi yang langsung gerak cepat membantu pasutri tersebut. Di tengah kegiatan reses yang sedang di jalani Dedi langsung merespon informasi tersebut.
Bahkan kini pasutri tersebut untuk sementara dikontrakkan sebuah rumah sambil menunggu waktu rehab agar bisa hidup lebih layak. Tak hanya itu istri Maman yang bernama Uyun pun langsung dibawa berobat ke rumah sakit.
Dua kondisi berbeda itu memancing sejumlah komentar masyarakat. Masyarakat mulai membandingkan penanganan yang dilakukan oleh Anne dan Dedi.
Seperti yang diungkapkan oleh Setiawan saat diwawancarai wartawan. Warga yang tinggal di sekitar Pasar Jumat itu menilai Bupati Anne justru fokus pada urusan rumah tangga yang bersifat pribadi dibanding dengan warganya.
“Ya keliatan kan dari awal Ibu Bupati malah lebih vokal soal berita cerainya. Hari ini juga dia datang ke pengadilan padahal masih banyak urusan masyarakat yang harus segera dibereskan,” ucapnya.
Beruntung Anne masih memiliki sosok Dedi Mulyadi, yang terus berusaha membantu masyarakat. Walaupun digugat cerai, Dedi masih tetap ringan tangan membantu warga masyarakat Purwakarta meringankan beban rakyat yang membutuhkannya.
Sumber: pojoksatu
Foto: Anne Ratna Mustika Bupati Purwakarta berpakaian modis saat sidang kedua gugatan cerai di pengadilan agama, nenek Uyun tinggal di rumah reot hampir ambruk dan tengah sakit parah.
Bupati Purwakarta Sibuk Dengan Urusan Pribadi, Rakyatnya Sakit Parah Tak Berdaya Tinggal di Rumah Reyot Hampir Ambruk
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar