Dito Mahendra Tegaskan Mustahil Berdamai dengan Nikita Mirzani, Ini Penyebabnya

DITO MAHENDRA menegaskan mustahil berdamai dengan Nikita Mirzani yang saat ini ditahan di Rutan Serang. Dia menginginkan proses hukum berjalan hingga tuntas.

Hal tersebut disampaikan melalui kuasa hukum Dito Mahendra, Yafet Rissy. Dijelaskannya, sejatinya kliennya membuka jalur damai lewat mediasi sebelumnya, namun kurang direspon Nikita Mirzani. Sehingga, ketika kasus sudah sampai di kejaksaan, upaya damai tak akan lagi terjadi.

“Mengenai restorative justice, ini sebetulnya sudah pernah diupayakan ketika masih ditahan di penyidikan di Polres Serang Kota. Tapi sebagaimana kita ketahui undangan yang disampaikan pihak penyidik pada saat itu untuk melakukan mediasi dalam kerangka perdamaian, Nikita Mirzani tidak hadir tanpa alasan. Sehingga restorative justice waktu itu tidak terjadi,” jelasnya dalam konperensi pers secara virtual, Sabtu (29/10/2022).

Oleh karena itulah, Rissy menjelaskan di saat proses hukum sejauh ini mustahil untuk melakukan proses damai.

“Sekarang sampai pada tingkat penyerahan tersangka, berkas perkara, barang bukti ke Kejaksaan Negeri Serang, kami berpendapat restorative justice itu sudah merupakan sebuah kemustahilan. Artinya tidak mungkin lagi ada proses perdamaian,” tegasnya.

Dia menjelaskan dalm restorative justice itu mensyaratkan perdamaian terlebih dahulu antara para pihak. “Kalau tidak ada perdamaian antar pihak maka restiorative justice itu tidak bisa, kalau hanya salah satu saja (yang menginginkan damai),” sambungnya.

Hal lain yang membuat proses restorative justice mustahil adalah ada syarat formil yang tidak bisa dipenuhi Nikita Mirzani yaitu statusnya pernah ditahan sebelumnya.

“Ada persoalan formil lainnya yang akan menyulitkan proses restorative justice yaitu tersangkanya bukan seorang residivis. Nah, kita tahu Nikita Mirzani pernah dipenjara. Orang yang mengulangi tindak pidana setelah keluar dari penjara itu adalah residivis,” sebutnya.

“Persyaratan formilnya tidak terpenuhi, sehingga restorative justice pada tahap ini merupakan kemustahilan, tidak akan terjadi,” lanjutnya.

Oleh karena itu, pihaknya memastikan akan mengikuti proses kasus ini sampai tuntas hingga vonis pengadilan dikeluarkan.

“Biarkan proses shukum bergulir sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. Biarkan persidangan dilakukan, dan kemudian masing pihak mempertanggungjawabkan perbuatannya di depan pengadilan. Tentu jaksa akan menutut dan Nikita Mirzani silahkan saja membela diri,” pungkas pengacara Dito Mahendra.

Sumber: pojoksatu

Foto: Kolase Dito Mahendra dan Nikita Mirzani/Net