Faisal Basri: Jokowi Banyak Merugikan Keuangan Negara
Presiden Joko Widodo (Jokowi) banyak merugikan keuangan negara seperti
proyek kereta cepat Jakarta-Bandung maupun Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
“Saya mau diundang kejaksaan Agung menjadi saksi ahli masalah minyak goreng.
ini merugikan keuangan negara. Saya bilang pak Jokowi yang banyak merugikan
keuangan negara, saya tidak jadi saksi ahli,” kata ekonom senior Faisal
Basri dalam video yang beredar.
Kata Faisal, berbagai proyek pemerintah tanpa melalui Bappenas terlebih dulu
sehingga tanpa kajian mendalam.
“Preside harus terukir, kelembagaan diatur, dicek sama Bappenas. Bappenas
lintas sektoral, lintas daerah. Ada kementerian pemburu rente, Kementerian
Perindustrian konflik kementerian Perdagangan karena beda partai. Sebelum
memutuskan harus lewat Bappenas, saat ini tanpa melewati Bappenas seperti
proyek kereta cepat,” ungkapnnya.
Selain itu, Faisal menyoroti kebijakan pemerintah Jokowi yang mengekspor
biji nikel secara murah ke perusahaan China.
“Biji nikel 95 persen dipakai perusahaan china. harga di shangkai 80 dollar
AS, pemerintah menetapkan 34 dolar AS buat china. 95 persen diekspr ke China
bebas bayar pajak 30 tahun. Itu tolol,” pungkasnya.
Bang Faisal benar sekali, kita2 yg sejak 2014 dukung Joko wi sudah lama sadar, tapi harus ikut tanggung jawa utk ingatkan yg lain agar sadar, meski sudah banyak sekali yg sudah sadar. pic.twitter.com/36tumoRK3D
— Andi Sinulingga (@AndiSinulingga) October 22, 2022
Sumber:
suaranasional
Foto: Faisal Basri - antaranews
Faisal Basri: Jokowi Banyak Merugikan Keuangan Negara
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar