Ganjar Kena Sanksi Buntut Pernyataan Siap Nyapres, Jhon Sitorus: Kepanikan PDIP untuk Lindungi Puan
Buntut pernyataan siap nyapres dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
berbuntut sanksi dari partainya, PDI Perjuangan.
Sanksi tersebut dijatuhkan dalam bentuk teguran lisan dari Dewan Pimpinan
Pusat (DPP) PDIP kepada Ganjar usai pernyataanya yang dianggap multitafsir.
Ganjar sendiri dipanggil menemui Ketua DPP Partai Komaruddin Watubun dan
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristianto untuk melakukan
klarifikasi atas pernyataanya soal siap nyapres.
Langkah PDIP yang memberikan sanksi teguran lisan terhadap Ganjar sontak
menimbulkan berbagai reaksi. Salah satunya dari pegiat media sosial dan
pengamat politik John Sitorus.
John Sitorus memandang langkah PDIP yang memanggil dan memberikan sanksi
kepada Ganjar merupakan bentuk
"Pak Ganjar Pranowo itu kader terbaik dan loyalis @PDI_Perjuangan.
Pernyatannya 'Siap menjadi Capres jika ada parpol yg mengusung' tidak
melanggar aturan partai," tulis Jhon Sitorus di akun Twitternya pada Senin
(24/10/2022).
"Justru reaksi PDIP hari ini adalah bagian dari kepanikan bahwa
@puanmaharani_ri harus dilindungi dengan cara apa pun," tambahnya.
Lebih lanjut dia menyebutkan bahwa PDIP dalam dilema besar antara mengusung
Puan yang merupakan trah Soekarno atau kader dengan elektabilitas tinggi.
"Pengorbanan yang besar jika memilih salah satunya. Tapi, sebuah kebodohan
jika melakukan upaya penggembosan @ganjarpranowo demi hal yang tak pasti,"
imbuhnya lagi.
Menanggapi soal pemberian sanksi pada Ganjar Jhon Sitorus hanya menyebutkan
untuk melihat ke depan bahwa Ganjar akan menjadi next Jokowi.
"Lihat saja nanti, Ganjar akan jadi next Jokowi," tulis Jhon Sitorus
membalas pesan warganet.
Pak Ganjar Pranowo itu kader terbaik dan loyalis @PDI_Perjuangan
— Jhon Sitorus (@Miduk17) October 24, 2022
Pernyatannya "Siap menjadi CAPRES jika ada PARPOL yg mengusung" TIDAK MELANGGAR ATURAN PARTAI
Justru reaksi PDIP hari ini adl bagian dari KEPANIKAN bahwa @puanmaharani_ri harus DILINDUNGI dengan CARA APAPUN pic.twitter.com/sAhymqxMX6
Pernyataan Ganjar Siap Nyapres
Tanggal 18 Oktober lalu, dalam sebuah wawancara Ganjar Pranowo menyatakan
bahwa dirinya siap nyapres jika dicalonkan.
Ganjar menyebutkan dia harus menghormati proses politik partai terlebih
dahulu sebelum bermanuver untuk mendeklarasikan diri sebagai capres.
"Ada dua realitas, yang pertama karena saya anggota partai dan ada proses
politik yang harus kita hormati," ungkap Ganjar saat ditanyai kesiapannya
jadi presiden dalam wawancara TV Nasional.
"Kedua ada realitas sosial, survei yang memang itu ada," imbuhnya.
Kendati demikian, Ganjar menyebut bahwa sebagai politisi yang sudah lama
terjun dia siap jika dicalonkan sebagai presiden meski harus
mempertimbangkan dua realitas.
"Saya ini masuk partai udah lama sejak mahasiswa di PDI, terus ganti PDI
Perjuangan, saya di partai tahun 90-an," kata Ganjar.
"Salama kondisi dua realitas yang ada itu maka kalau untuk bangsa dan negara
apa sih yang enggak siap," tambahnya.
Sumber:
suara
Foto: Suasana pemanggilan Ganjar Pranowo di Kantor DPP PDIP Menteng,
Jakarta. Selain Ganjar, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP Bidang
Kehormatan PDIP Komaruddin Watubun terlihat dalam agenda tersebut. [Dok. DPP
PDIP]
Ganjar Kena Sanksi Buntut Pernyataan Siap Nyapres, Jhon Sitorus: Kepanikan PDIP untuk Lindungi Puan
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar