Breaking News

Irjen Teddy Minahasa Pernah Bilang Jangan Jadi Bekingan Kejahatan, Gus Umar: Jejak Digital Emang Gak Bisa Hilang


Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Hasibuan alias Gus Umar menyinggung mantan Kapolda Jatim Irjen Teddy yang pernah mengatakan dengan tegas, kalau mau kaya jangan jadi Polisi.

"Jejak digital emang gak bisa hilang," ujar Gus Umar pada unggahan potongan video pidato Irjen Teddy di twitter miliknya.

Sindiran Gus Umar memang terkenal pedas dan menohok. Tidak memandang bulu, apapun dan siapapun.

"Ngomong kayak orang jujur saja. Dia bilang kalau mau kaya jangan jadi polisi. Eh dia kaya karena bisnis narkoba. Mengerikan," tandasnya.

Pada potongan video yang diunggah Gus Umar itu, terlihat Teddy dengan lantang berpidato di depan anggota Kepolisian.

"Saya berpesan, sekaligus meneruskan pesan bapak Kapolri. Berhati-hatilah saudara dalam berbuat. Jangan gegabah, jangan pamrih. Kalau ingin kaya, jangan jadi Polisi," tegas Teddy.

Teddy menambahkan, Polisi itu pengabdian, rezeki itu mengikuti. Apalagi di Sumatra Barat, dia tekankan agar anggotanya tidak berorientasi mencari duit.

"Kerja lah dengan baik, rezeki mengikuti," lanjutnya.

Berkaitan dengan trend yang berkembang itu, Teddy memerintahkan kepada para anggotanya, untuk tidak ada yang menjadi backing atau tokoh-tokoh yang berasa dibalik peristiwa kejahatan.

"Masih banyak, lahan-lahan yang lain. Yang lebih halal, baik, mulia, terhormat, dan tidak merendahkan harga diri martabat saudara-saudara sebagai seorang anggota Polri," tambahnya.

Kasus-kasus tersebut yang dimaksud Teddy saru di antaranya adalah judi. "Tentunya saudara-saudara mengikuti pemberitaan dan statement saya sudah tegas, dan saya nyatakan perang terhadap judi," pungkasnya.

Sumber: fajar
Foto: Mantan Kapolda Jatim Irjen Teddy Minahasa Putra/Net
Irjen Teddy Minahasa Pernah Bilang Jangan Jadi Bekingan Kejahatan, Gus Umar: Jejak Digital Emang Gak Bisa Hilang Irjen Teddy Minahasa Pernah Bilang Jangan Jadi Bekingan Kejahatan, Gus Umar: Jejak Digital Emang Gak Bisa Hilang Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar