Kibarkan Bendera Perang, Heru Budi Kembali Angkat Orang yang Sempat Anies Baswedan Copot dari Jabatannya, Balas Dendam?
Sepuluh hari menjabat sebagai Penjabat (Pj) Gubernur, Heru Budi Hartono
sudah berani merubah jajaran direksi dan komisaris di PT MRT Jakarta.
Perombakan ini sendiri ia lakukan pada Rabu (26/10/2022) lalu dengan
mengganti Dirut MRT yang baru menjabat selama tiga bulan setelah diangkat
oleh Anies Baswedan.
Heru pun mengganti posisi Dirut MRT yang baru diangkat Anies dengan Dirut
MRT sebelumnya yang juga dicopot oleh Anies, William Sabandar.
Banyak yang menganggap pengangkatan kembali Dirut MRT ini sengaja dilakukan
oleh Heru.
Salah satunya adalah memiliki satu visi yang sama dengan Heru. Namun, ada
juga yang menganggap bahwa Heru tengah memanfaatkan momen kejayaannya
tersebut.
“Mumpung lagi ada kesempatan balas dendam, knp nggak dimanfaatkan? Itu blum
seberapa wkwkwkwk,” tulis akun @irw***.
“Pejabat yg diangkat hrs bisa 1 visi dgn Pj Gubernurnya utk masama membangun
Dki dan teruji integritasnya krn wkt yg bgt sempit, tinggal 2 thn lg,” tulis
akun @jan***.
“Sapu bersih org2 nya anis cuma abisin apbd dki krj gada manfaatnya,” tulis
akun @edo***.
Sementara itu, pengangkatan William Sabandar sebagai Dirut MRT kembali
karena kinerja dan pengalaman dalam bidang corporate financing yang bisa
memperkuat proses koordinasi antara Pemprov DKI, Kementerian
Perhubungan, Bappenas, dan Kemenkeu.
Pembangunan MRT yang perlu upaya intensif juga menjadi alasan mengapa
jajaran direksi perlu mengalami penyegaran.
Dicopot Anies dari Dirut, William Diangkat Lagi oleh Heru Jadi Komisaris MRT |
— Ziii 🇮🇩 (@NKRI_jokowisyoo) October 27, 2022
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono baru saja merombak jajaran direksi dan komisaris di PT MRT Jakarta, Rabu (26/10). Selain mengganti Dirut MRT yang baru menjabat tiga bulan saat pic.twitter.com/BafzBd1qvz
Sumber:
kontenjatim
Foto: Penjabat (Pj) Gubernur, Heru Budi Hartono/Net
Kibarkan Bendera Perang, Heru Budi Kembali Angkat Orang yang Sempat Anies Baswedan Copot dari Jabatannya, Balas Dendam?
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar